Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tengah mendorong pembangunan infrastruktur untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju di dunia. Menurut salah satu orang terkaya di Indonesia, Mochtar Riady, apa yang dilakukan pleh Presiden Jokowi tersebut akan menjadikan Indonesia menjadi negara yang besar layaknya Amerika Serikat (AS) dan China.
"Saya melihat Presiden kita, Pak Jokowi memprioritaskan mengejar pembangunan infrastruktur. Itu sangat tepat, lima tahun yang akan datang saya yakin Indonesia akan menjadi negara yang ekonominya kuat di Asia," kata Mochtar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Baca Juga
Apa yang dilakukan Indonesia saat ini diungkapkan oleh Mochtar mirip apa yang dilakukan China beberapa tahun yang lalu. Dari negara yang sangat terbatas dan tidak dilirik oleh investor asing menjadi negara yang sangat terbuka bagi para pengusaha asing.
Pembangunan infrastruktur menjadikan China sebagai negara besar dengan pertumbuhan ekonomi sepuluh tahun terahir selalu di atas 10 persen. Pembangunan infrastruktur tersebut membuat China menjadi sangat maju saat ini.
"Indonesia itu posisinya paling strategis antara dua sisi negara dengan ekonomi penguasa di dunia yaitu China dan Amerika Serikat, ini modal yang luar biasa," terangnya.
Selain itu, dengan modal jumlah penduduk yang terbesar ke empat di dunia dan mayoritas penduduknya berada di masa produktif, menjadikan percepatan pembangunan Indonesia melebihi rata-rata dibandingkan negara berkembang lainnya. "Jadi saat ini momen paling baik bagi Indonesia," tutup pria yang juga sebagai pendiri Lippo Group itu.
Mochtar Riady merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia yang merupakan pendiri Lippo Group. Ia dilahirkan di Malang pada 12 Mei 1929. Ia merupakan salah satu konglomerat nasional yang mampu mengembangkan sayap bisnis hingga ke luar negeri.
Mochtar merupakan seorang bankir yang handal. Ia semula mengembangkan Bank yang hampir ambruk yaitu Bank Kemakmuran. Ia mampu mengembangkan bank tersebut menjadi sehat. Selain itu, ia juga mampu mengembangkan Bank Sentral Asia. Saat ini Lippo Group telah mengembangkan sayap ke industri properti, rumah sakit, dan beberapa sektor lainnya. (Yas/Gdn)