Liputan6.com, Jakarta - Tiga perusahaan penjual bahan bakar minyak (BBM) yang beroperasi di Indonesia kompak menurunkan harga BBM non-subsidi pada awal Februari 2016.
Seperti di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina 34-12806 di Jalan Dr. Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, pantauan Liputan6.com, harga Pertamax turun dari sebelumnya Rp 8.500 per liter menjadi Rp 8.350 per liter.
Demikian juga dengan Pertamax Plus yang turun sebesar Rp 350 dari sebelumnya Rp 9.400 per liter menjadi Rp 9.050 per liter. untuk jenis solar nonsubsidi, yaitu Pertamina Dex, turun dari Rp 9.600 per liter menjadi Rp 9.000 per liter.
"Turunnya per hari ini, tadi mulai jam 00.00 WIB. Kita kan ikuti dari pusatnya," ujar Desi R, salah satu petugas SPBU Pertamina, saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (1/2/2016).
Selain Pertamina, perusahaan minyak asal Prancis, PT Total Oil Indonesia, juga menurunkan ketiga jenis BBM yang dijualnya. Untuk Performance 92 mengalami penurunan dari Rp 8.550 per liter menjadi Rp 8.350 per liter, Performance 95 turun dari Rp 9.750 menjadi Rp 9.350, dan Performance Diesel turun sebesar Rp 200 dari Rp 9.650 per liter menjadi Rp 9.450 per liter.
Tidak mau kalah dengan kedua kompetitornya, Shell juga menurunkan harga BBM. Dari pantauan Liputan6.com di SPBU Shell di Jalan Soepomo, untuk BBM jenis Super yang setara dengan Pertamax milik Pertamina, Shell menurunkan harganya dari Rp 8.550 menjadi Rp 8.350. Jenis V-Power dengan RON 95 turun dari Rp 9.550 per liter menjadi Rp 9.350 per liter. Dan Diesel juga turun dari Rp 9.650 per liter menjadi Rp 9.250 per liter.
Berikut daftar harga BBM non-subsidi di SBPU Pertamina, Total dan Shell:
Pertamina:
Pertamax Rp 8.350 per liter
Pertamax Plus Rp 9.050 per liter
Pertamina Dex Rp 9.000 per liter
Total:
Performance 92 Rp 8.350 per liter
Performance 95 Rp 9.350 per liter
Performance Diesel Rp 9.450 per liter
Shell:
Super Rp 8.350 per liter
V-Power Rp 9.350 per liter
Diesel Rp 9.250 per liter.
(Dny/Gdn)
Pertamina, Total dan Shell Turunkan Harga BBM, Ini Rinciannya
Tiga perusahaan penjual bahan bakar minyak (BBM) yang beroperasi di Indonesia kompak menurunkan harga BBM non-subsidi.
Advertisement