Liputan6.com, Jakarta - Apa jadinya jika satu koin uang kuno dijual US$ 2 juta atau sekitar Rp 27,2 miliar (Kurs: Rp 13.625/dolar AS). Siapa yang rela mengeluarkan uang sebanyak itu untuk mendapatkan satu koin kuno?
Uang sebesar itu tak seberapa bagi seorang kolektor uang antik. Baru-baru ini, seorang kolektor merogoh kocek hingga Rp 27,2 miliar untuk mendapatkan koin kuno tahun 1894 dalam sebuah pelelangan. Berarti koin tersebut berumur 122 tahun.
Dilansir dari CNN Money, Selasa (2/2/2016), koin ini bukanlah koin biasa. Selain berusia tua, koin yang juga disebut BarberDime ini juga adalah salah satu yang paling langka di dunia. Koin tersebut laku dalam sebuah pelelangan yang dilangsungkan di Tampa,Florida, Amerika Serikat pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
"1894 Barber dime adalah barang langka yang klasik dalam dunia koin Amerika Serikat, yang biasa dikelompokkan berasama dolar tahun 1804 dan nikel Liberty tahun 1913. Ketiganya digolongkan sebagai The Big Three of United States numinastic rarities," ujar pihak dari pelelangan.
Perusahaan pencetak uang logam San Fransisco mencetak 2,5 keping uang logam ini. Tapi kurang dari 10 keping diketahui masih beredar. Hal itu disebabkan karena krisis finansial pada 1893 yang membunuh permintaan pada koin baru, dan koin lama dilelehkan dan dihancurkan. Hanya 19 koin diketahui yang diedarkan.
 Pembeli koin langka dalam pelelangan ini masih misterius. Dia memilih untuk tidak muncul ke hadapan publik.
Rumah pelelangan ini menggelar lelang koin kuno mulai dari 6 Januari hingga 11 Januari lalu. Koin-koin tersebut laku hanya ratusan dolar, ketimbang ribuan atau jutaan. Hanya Barber Dime saja yang dijual paling mahal.
Lelang koin kuno memang sering dilakukan di Negeri Paman Sam. Di 2013, sekeping koin kuno yaitu kepingan dolar perak dari tahun 1794 memecahkan rekor yaitu laku terjual di harga US$ 10 juta, menurut pelelangan Stack's Bower Galleries di Irvine California. (Zul/Ndw)
6 Mainan Termahal di Dunia