Laba Bank BTN Meroket 62%

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membukukan laba bersih Rp 1,85 triliun untuk periode 2015. Laba tersebut meningkat 62 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,14 triliun.

Direktur Utama BTNMaryono mengatakan, salah satu pendorong pertumbuhan laba tersebut karena penyaluran kredit dan pembiayaan perseroan cukup tinggi. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp 139 triliun atau meningkat 19,88 persen dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 115,9 triliun.

Dari jumlah tersebut, 89,9 persen atau Rp 124,9 triliun merupakan kredit perumahan. Secara total, penyaluran kredit BTN di atas rata-rata perbankan yang tumbuh 9,85 persen.

"BTN tetap komitmen, kami konsentrasi pembiayaan rumah segmen menengah bawah. Kredit perumahan mempunyai kompsosi 89,9 persen atau 90 persen," katanya di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

‎Dia mengatakan, hingga saat ini kredit pemilikan rumah BTN masih mendominasi pasar dengan porsi 30,6 persen.‎ Dia menambahkan, Non Performing Loan (NPL) gross turun dari 4,01 persen menjadi 3,42 persen tahun ini.

Lebih lanjut, Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan mencapai Rp 128 triliun. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya sebesar 19,97 persen atau sebanyak ‎Rp 106,4 triliun. "Ini berada di atas rata-rata industri nasional yang berada 7,70 persen," ujarnya.

Tercatat, pada tahun 2015 total aset perseroan tumbuh 18,83 persen menjadi Rp 172 triliun. ‎Kemudian NIM meningkat menjadi 4,84 persen dari sebelumnya 4,47 persen. ROE dan ROA masing-masing sebesar 16,84 persen dan 1,61 persen. (Amd/Gdn)