Liburan ke Luar Negeri? Ini 4 Cara Cerdas Tukar Uang

20151009-Dollar-Turun — Pengunjung memperlihatkan uang pecahan US$100 di Jakarta, Jumat (9/10/2015). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (9/10/2015) mengalami penguatan, bahkan bergerak ke level Rp 13.400. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak orang yang memilih untuk menghabiskan masa liburan dengan melakukan perjalanan liburan ke luar negeri, salah satu yang menjadi alasannya adalah karena masa liburan yang dimiliki cukup lama dan cukup panjang untuk melakukan perjalanan tersebut.

Kemudahan mengakses sistem informasi juga menjadi salah satu hal yang berperan penting dalam peningkatan jumlah wisatawan lokal yang bepergian ke luar negeri.

Potret di Timur Indonesia: Tukar Uang Masyarakat Senang

Saat ini orang dengan sangat mudah dapat mencari informasi mengenai destinasi wisata maupun beragam fasilitas dan akomodasi yang dapat ditemui di sana nantinya.

Berbagai jenis sosial media juga memegang peran penting terhadap peningkatan tersebut. Dengan sangat mudah orang akan mengunggah dan memamerkan foto-foto dan membagi pengalaman traveling mereka kepada khalayak ramai, dan hal ini tentu saja menjadi sebuah godaan tersendiri yang mungkin akan membuat seseorang akan berniat mendatangi tempat-tempat tersebut.

Bila Anda adalah salah satu orang yang berniat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dalam waktu-waktu dekat ini, maka tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang dan terencana.

Salah satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian adalah mempertimbangkan masalah penukaran uang yang akan dipakai di negara tujuan wisata.

Poin utama yang menjadi pertimbangan dalam urusan menukar uang adalah memastikan bisa mendapatkan kurs atau nilai tukar terbaik dan hal ini akan sangat tergantung dengan pertimbangan kapan harus menukarkan uang tersebut.

Anda dapat mencari tahu up date terbaru tentang nilai rupiah di negara tujuan wisata. Simak beberapa poin yang wajib Anda perhatikan saat akan melakukan penukaran uang seperti dikutip dari www.cermati.com, Sabtu (6/2/2016):

1. Melakukan Penukaran di Hotel atau Bandara

Menukar uang di hotel atau bandara memang lebih mudah dan praktis untuk dilakukan.Namun perlu diketahui nilai tukar yang ditawarkan oleh pihak hotel maupun bandara cenderung tidak stabil atau bahkan cenderung tinggi. Hal itu terjadi karena imbas dari biaya transaksi yang cukup tinggi juga.

Ada baiknya anda menhindari untuk menukarkan uang di hotel ataupun bandara, karena Anda akan mengalami kerugian, terutama bila melakukan penukaran dalam jumlah yang lumayan besar.

Bila Anda benar-benar sangat membutuhkan sejumlah dana dengan mendesak, maka tidak ada salahnya anda melakukan penukaran di hotel atau bandara, dengan catatan anda menukarkan uang anda dalam jumlah seperlunya saja.

2. Menukarkan Lewat Kartu Kredit

Melakukan penukaran melalui kartu kredit akan memberi anda keuntungan karena bank penerbit kartu kredit pada umumnya memiliki akses nilai tukar yang lebih baik bila dibandingkan dengan perorangan.

Namun tetap hindari menggunakan kartu kredit saat nilai mata uang negara sedang melemah karena pada umumnya transaksi tidak bisa dikonversikan seketika dan ada kemungkinan mendapatkan nilai tukar yang kurang bagus beberapa hari kemudian.

2 dari 2 halaman

Liburan ke Luar Negeri? Ini 4 Cara Cerdas Tukar Uang

3. Melakukan Penukaran di Bank Lokal

Anda akan lebih diuntungkan saat melakukan penukaran uang di bank lokal karena biasanya nilai tukarnya jauh lebih bagus dan dapat dipercaya. Apabila nilai tukar ditentukan murni oleh suplai dan permintaan, maka anda akan mendapatkan nilai yang dekat dengan harga pasar yang berlaku saat itu.

Namun bila nilai tukar uang tersebut ditentukan pemerintah dari negara yang anda kunjungi, maka bank lokal akan memberikan nilai yang relatif baik dengan jumlah biaya yang tidak terlalu tinggi.

4. Menukarkan Melalui ATM

Anda dapat menjadikan ini sebagian pilihan hanya ketika memiliki dana yang cukup banyak dan bisa dipakai selama perjalanan.

Pada umumnya ATM akan menawarkan nilai tukar yang cukup baik dan menarik, namun harus lebih dulu memastikan bank negara yang dituju.

Penting untuk selalu diingat bahwa pada umumnya bank anda di Indonesia akan melakukan pembekuan rekening ketika melihat ada transaksi tak wajar pada rekening anda, seperti adanya penarikan uang di sejumlah negara yang berbeda dalam kurun waktu satu minggu.

Bila pilihan ini yang akan direncanakan di dalam perjalanan Anda, maka pastikan bank telah mengetahui hal ini sebelumnya, anda dapat menghubungi pihak bank sebelum keberangkatan.

Jangan Terlalu Bawa Banyak Uang Tunai

Dimanapun Anda berencana menukarkan uang, kami sarankan untuk jangan membawa terlalu banyak uang tunai. Selain ribet, dari sisi keuangan jelas ini akan sangat membahayakan.

Bawa uang tunai secukupnya, dan gunakan kartu transaksi seperti kartu kredit yang memberikan layanan Visa dan MasterCard selama di sana. Selain itu, atur keuangan dengan baik sebelum berangkat, agar tidak boros selama liburan. (Ahm/Ndw)