Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) resmi memiliki Universitas. untuk mengoperasikan perguruan tinggi tersebut, dana yang disiapkan oleh perseroan mencapai Rp 680 miliar untuk kurun waktu 5 tahun ke depan.
Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Umar Fahmi mengatakan, pembukaan perguruan tinggi yang diberi tajuk Universitas Pertamina tersebut merupakan wujud kontribusi Pertamina pada masyarakat Indonesia melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan tinggi yang dikelola oleh Pertamina Foundation.
"Kami ingin meningkatkan fokus kami pada berbagai program, serta membangun sistem manajemen program berbasis teknologi informasi," kata Fahmi, saat membuka Universitas Pertamina, di kampus Pertamina, Simprug, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Umar mengungkapkan, Pertamina mengalokasikan dana Rp 680 miliar untuk lima tahun ke depan guna mengembangkan Universitas Pertamina untuk tahun pertama, alokasi dana Universitas Pertamina diproyeksikan senilai Rp 80 miliar.
Mulai 2016 sampai 2020, Pertamina Foundation fokus pada penyediaan infrastruktur dasar meliputi pembangunan kampus I, ruang kuliah, laboratorium, serta penyiapan sistem pembelajaran dan administrasi.
Baca Juga
"Pada 2021, pembangunan kampus utama serta pengembangan pusat kegiatan mahasiswa ditargetkan untuk mulai," tuturnya.
Universitas Pertamina akan membuka tahun ajaran baru pada Juli mendatang. Pertamina Foundation memperkirakan setiap program studi sarjana minimal 60 mahasiswa sehingga tiap tahun ajaran sedikitnya menerima 900 mahasiswa baru. Ke depan, lanjut Umar, Universitas Pertamina juga menyiapkan pengembangan program pascasarjana.
Universitas Pertamina direncanakan memiliki enam fakultas dengan 15 program studi, seluruhnya untuk program sarjana (S1). Ke 15 program studi tersebut adalah teknik geofisika, teknik geologi, teknik perminyakan, teknik mesin, teknik, elektro teknik kimia, teknik logistik, dan teknik sipil serta teknik lingkungan. Selain itu, universitas baru ini juga membuka program studi ilmu komputer, ilmu kimia, ilmu komunikasi, hubungan internasional, ekonomi, dan manajemen.
Menurut Umar, Pertamina Foundation ditunjuk sebagai pengelola Universitas Pertamina sesuai aturan yang berlaku untuk pengelolaan perguruan tinggi non-perguruan tinggi negeri (PTN). Pertamina Foundation berencana menyiapkan pengembangan Universitas Pertamina menjadi universitas kelas dunia.
“Kami akan melakukannya secara bertahap, mulai dari tingkat nasional hingga kelas dunia, Universitas Pertamina ke depan harus dapat menjadi kampus yang internationally recognised dengan bertumpu pada budaya riset-riset yang implementatif di bidangnya,” terang Umar.
Universitas Pertamina berlokasi di kawasan Simprug, Jakarta Selatan menempati lahan seluas 6,5 hektare. Fasilitas pendidikan menempati dua gedung, masing-masing sembilan lantai dan empat lantai. Fasilitas Kampus Universitas Pertamina cukup lengkap, seperti sarana olahraga, hingga gedung perpustakaan milik Pertamina yang koleksinya cukup lengkap.
“Itu belum termasuk untuk laboratorium karena kami juga akan membangun gedung baru. Kami juga akan membangun fasilitas perpustakaan baru untuk memenuhi kebutuhan bacaaan bagi mahasiswa dan dosen.” tutup Umar. (Pew/Gdn)
Advertisement