Sukses

BNI Buka Cabang di Seoul

PT BNI Tbk melebarkan sayap dengan membuka cabang di Seoul Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - PT BNI Tbk melebarkan sayap dengan membuka cabang di Seoul Korea Selatan. Cabang ini diharapkan bisa menjembatani perdagangan antara pengusaha di Korea Selatan dengan di Indonesia dan sebaliknya. 

Manager GM BNI Cabang Seoul Wan Andi Aryati menjelaskan, pendirian cabang di Seoul ini bukan sekedar latah ingin tampil di luar negeri. Meski industri perbankan di Korsel sudah begitu saling berdesakan, namun BNI mengaku masih melihat celung-celung pasar yang bisa digarap.

Sebagaimana bank lainnya, target pasar yang disasar adalah bidang perdagangan. BNI Seoul ingin menjadi jembatan kerja sama perdagangan Indonesia - Korsel dengan menyediakan pinjaman dan aneka jasa perbakan terkait. Bukan hanya itu, BNI juga akan memberikan layanan bagi pengusaha Korea Selatan yang ingin investasi di Indonesia.

"Jujur saja, kami juga menyasar pasar tenaga kerja di Korsel yang jumlahnya mencapai 40 ribu orang. Kami berjanji untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para pahlawan devisa Indonesia," ujarnya seperti keterangan tertulis, Senin (15/2/2016).

Sementara itu, Dubes RI John Prasetio menyatakan bahwa gonjang ganjing ekonomi dunia masih terus terjadi. Pasar saham dan mata uang di beberapa negara terpantau mengalami penurunan. Ini menunjukkan bahwa sentimen ekonomi global belum menggembirakan.

Uniknya, ekonomi Indonesia masih relatif cukup kokoh di tengah guncangan ketidakpastian. Kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan masih positif. Permintaan produk Indonesia dan investasi ke tanah air juga bergairah.

"Mereka merespon positif kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. itulah mengapa saya ikut yakin bahwa keberadaan BNI di Korea Ini sangat penting untuk menjembatani kerjasama ekonomi kedua belah pihak," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BKPM, Investasi langsung Korsel dalam 5 tahun terakhir berada di rangking 4 dengan jumlah lebih dari 7 milyar dolar. Selain itu, saat ini terdapat lebih dari 2700 perusahaan Korea beroperasi di Indonesia. (Gerry/Gdn)