Liputan6.com, Jakarta - Sektor energi dengan tantangannya yang begitu besar memaksa berbagai pihak untuk terus berinovasi agar mampu mengikuti perkembangan yang ada. Begitu juga dengan Shell Indonesia.
Perusahaan energi yang menjalankan bisnisnya di bidang SPBU, pelumas, bahan bakar ini memperkenalkan teknologi inovasinya yang baru. Diusung dengan nama Gas to Liquid (GTL) teknologi ini mampu menghasilkan minyak dari gas alam.
Â
Advertisement
 Baca Juga
Â
GM Technical Shell Lubricants Indonesia Bambang Wahyudi mengatakan bahwa inovasi yang diluncurkan oleh Shell Indonesia ini merupakan suatu teknologi yang revolusioner. Minyak yang dihasilkan pun memiliki kualitas lebih baik dibanding produksi pada umumnya.
"jadi gas metan itu kita konversikan jadi hidrokarbon yang merupakan komponen penting dari base oil. Produksi ini memberi pengaruh dan merubah kualitas dari minyak itu sendiri." tuturnya seperti ditemui di Pembukaan Shell Indonesia Technology Conference di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Teknologi ini sudah lama dipakai dan mampu memiliki beberapa kelebihan seperti produksi minyak yang lebih murni serta lebih tahan lama.
Lebih lanjut Bambang mengatakan bahwa teknologi ini sudah dipakai dalam dunia business to businsess (B2B) dan otomotif. Hal ini dikarenakan dua sektor tersebut biasanya memerlukan pelumas yang mampu dipakai dalam kondisi ekstrem.
"Hampir semua produk kita sudah memakai teknologi ini. salah satu kelebihan pelumas ini adalah mampu untuk dipakai dalam kondisi yang sangat ekstrem seperti industri otomotif." (Vna/Ndw)