Sukses

KCIC Bakal Bentuk Anak Usaha Bangun Pabrik Gerbong Kereta

PT Kereta Cepat Indonesia China tengah menyusun feasibility study pabrik gerbong kereta di Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah mengkaji lokasi pembangunan pabrik gerbong kereta di Jawa Barat. Ini dilakukan sebagai wujud transformasi teknologi yang dijanjikan oleh China selaku investor kereta cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Hanggoro Budi Wiryawan mengaku pihaknya saat ini tengah menyusun Feasibility Study (FS) mengenai pabrik ini. Pabrik ini akan berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

"Masih proses persiapan dan perencanaan, persiapan untuk membangun joint venture agreement membangun itu. Jadi bentuk usaha baru lagi," kata Hanggoro di‎ Bandung, Jumat (19/2/2016).

Bukan tanpa alasan Hanggoro melirik Purwakarta sebagai‎ lokasi pembangunan pabrik. Selain membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut, dirinya ingin menjadikan Jawa Barat sebagai sentra industri kereta modern.

Untuk merealisasikan hal itu, Hanggoro mengaku akan melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berpengalaman dalam peningkatan teknologi perkeretaapian, seperti salah satunya PT Industri Kereta Api (Persero) / INKA.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan joint venture ini nantinya juga akan melibatkan perusahaan China demi mempercepat transfer tekhnologinya.

"Perusahaan pemilik KCIC itu PT Pilar Sinergi BUMN itu akan buat joint venture lagi, jadi anak perusahaan satu level seperti KCIC tetapi mereka yang bikin gerbong itu," ujar Rini.

Rini menambahkan, selain PT INKA yang digandeng dalam pembuatan pabrik gerbong tersebut, PT LEN dipastikan Rini juga bakal dilibatkan. Pabrik ini untuk tahap awal akan memproduksi gerbong Mass Rapid Transit (MRT), dan secara berkelanjutan juga akan membangun gerbong kereta cepat. (Yas/Ahm)