Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Eximbank nampaknya mulai siap-siap untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada 2016. Salah satu yang dilakukan adalah penambahan modal dengan menerbitkan obligasi senilai Rp 6 triliun.
Direktur Pelaksana III Indonesia Eximbank Basuki Setyadjid mengungkapkan penerbitan obligasi akan dilakukan pada kuartal II atau kuartal III 2016.
"Kami meyakini pertumbuhan ekonomi akan terus membaik di tahun ini ini sejalan dengan rencana ekspansi pembiayaan yang akan kita lakukan," kata dia di kantornya, Selasa (23/2/2016).
Advertisement
Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) ke III, Setyadjid menuturkan tengah memproses persetujuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian dieksekusi di level perusahaan.
Baca Juga
Indonesia Eximbank menunjuk lima penjamin emisi obligasi yang tergabung dalam joint lead underwriter, yakni PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT DBS Vickers Securities Indonesia dan PT Bahana Sekuritas.
Setyadjid menambahkan, sebelumnya pada 2015 perusahaan juga telah menerbitkan PUB ke II untuk tahap ke VII senilai Rp 4,025 triliun.
PUB II Tahap VII terdiri dari tenor 370 hari Rp 657 miliar, tenor tiga tahun Rp 1,65 triliun dan tenor lima tahun Rp 1,73 triliun dengan masing-masing kupon sebesar 8,5 persen, 9,25 persen dan 9,6 persen.
"Mudah-mudahan PUB yang baru nanti bisa menerbitkan biaya kupon lebih murah lagi, seiring dengan BI Rate yang turun, sehingga bisa melayani eksportir kita dengan harga yang lebih kompetitif lagi dari sekarang," ujar dia. (Yas/Ahm)