Liputan6.com, Jakarta - Gempuran iklan dan teknologi semakin berkembang dapat mendorong kegiatan konsumtif seseorang bahkan anak-anak. Karena itu, anak juga perlu mulai diajarkan mengelola keuangan sejak dini.
Perencana keuangan One Shildt Financial Consulting Budi Raharjo menuturkan, ada satu hal yang menghambat orangtua mengajarkan mengelola keuangan kepada anak yaitu persepsi orangtua membicarakan uang kepada anak karena itu hal yang tabu.Â
Padahal dengan berdiskusi soal keuangan kepada anak sejak dini dapat menjadi bekal bagi anak untuk mengelola keuangan ketika sudah dewasa.
Nah ingin tahu bagaimana mengajarkan keuangan kepada anak sejak dini? Sejak kapan mengajarkan anak untuk mandiri soal keuangan? Berikut wawancara Liputan6.com dengan perencana keuangan One Shildt Consulting Budi Raharjo:
(Ahm/Gdn)