Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bertemu dengan para pengusaha dari Ceko yang tergabung dalam Czech Chamber of Commerce pada Kamis (25/2/2016) siang. Pertemuan tersebut membahas kerja sama bisnis yang selama ini masih minim.
Ketua Umum Kadin Roeslan P. Roeslani mengatakan dengan pertemuan ini diharapkan perdagangan dua negara akan semakin meningkat. "Kerja sama kita sama Ceko sudah lama. Sepatu Bata awalnya dari Ceko. Jadi kerja sama perdagangan mau ditingkatkan dengan semua negara, karena kita ingin buka pasar yang untuk market," katanya.
Selain meningkatkan perdagangan, pihaknya juga berharap investasi dari Ceko juga ikut masuk. Apalagi Indonesia merupakan pasar yang potensial. "‎Semua negara anggap Indonesia sebagai pasar potensial dilihat dari kestabilan ekonomi, politik. Ada beberapa kekurangan biasalah. Kebijakan ini sangat baik dorong investasi untuk berkembang. Yang penting, investasi asing juga perlu didorong," tuturnya.
Baca Juga
‎Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Hubungan Luar Negeri Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, pertemuan tersebut untuk mengetahui potensi masing-masing negara. Harapannya, hubungan dagang kedua negara semakin meningkat.
Menurut Shinta, Kadin Indonesia tidak hanya memperbesar pasar di Ceko namun secara umum di Eropa. "Kalau saya lihat, sama seperti negara East Europe Hongaria, Rusia untuk produk kita melihat yang bisa ekspor di luar komoditi seperti makanan, kerajinan tangan itu kan UKM, dari segi komoditas seperti komponen yang diekspor ke Ceko," ucap Shinta.
Ia melanjutkan, dengan pertemuan tersebut diharapkan meningkatkan investasi ke Indonesia. Saat ini, Ceko menjajaki investasi di Indonesia, namun realisasinya masih sedikit.
"Mereka menjajaki banyak Indonesia tapi sangat terbatas, mereka liat itu renewable energy, mereka lihat beberapa teknologi, mereka lihat, tapi investasi eksistin‎g sangat hampir tidak ada," kata dia. (Amd/Gdn)