Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda berapa sampah yang dihasilkan penduduk di Indonesia setiap tahunnya?. Tak tanggung-tanggung, kita ternyata bisa membangun 1 Candi Borobudur dari 2 hari tumpukan sampah di Jakarta saja. Besar sekali bukan?
Inilah yang mendasari Mohamad Bijaksana Junerosano atau kerap disapa Sano, bersama rekan-rekannya mendirikan yayasan dan perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, di bawah bendera Greeneration Indonesia.
Dimulai saat di bangku kuliah, Sano kini sukse membangun perusahaan pengolahan sampah Waste For Change. Selain itu di bawah Greenerations Indonesia, dia mulai memproduksi produk ramah lingkungan berupa tas bermerek Bagoes.
Advertisement
Produk tas Sano pun mulai dikenal masyarakat. Sejak tahun 2010, sebanyak 20 ribu tas diproduksi setiap bulan.
Tas Bagoes dijual mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 185 ribu. Tak hanya di Indonesia, kantong Bagoes sukses melanglang ke negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Dari idealisme keprihatinan banyaknya sampah plastik yang sulit didaur ulang, membawa Sano mampu membuka lapangan kerja bagi 40 staf dengan omzet hingga mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Simak ulasan lengkapnya dalam video Berani Beda: