Permen Karet Made In RI Laku Keras di Dubai

Liputan6.com, Jakarta Produk permen karet asal Indonesia berhasil memikat pengunjung Pameran Gulfood di World Trade Centre, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pameran tersebut berlangsung pada 21-25 Februari 2016 lalu.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center Dubai, Gusmalinda Sari mengatakan, dalam pameran ini, permen karet tersebut berhasil meraup transaksi sebesar US$ 2,7 juta. Permen ini merupakan produksi PT Yupi Indo Jelly Gum.

"Perusahaan Indonesia PT Yupi Indo Jelly Gum mendominasi transaksi yang dicapai pada Pameran Gulfood. Selama lima hari pameran berlangsung, perusahaan ini mencatat transaksi sebesar US$ 2,7 juta untuk produk gummy candy dari total transaksi US$ 3,33 juta," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/3/2016).

Menurut Gusmalinda, beberapa perusahaan lain juga menghasilkan transaksi dengan para buyer selama pameran berlangsung, yaitu PT Kapal Api Global dengan nilai transaksi sebesar US$ 100 ribu, PT Bahtera Wiraniaga Internusa senilai US$ 80 ribu, PT Mulia Boga Raya senilai US$ 200 ribu. Selain
itu, PT Bina Karya Prima senilai US$ 60 ribu, Cahaya Kencana senilai US$ 100 ribu, serta PT Monde Mahkota Biskuit dengan nilai US$ 90 ribu.

Sebanyak 25 perusahaan asal Indonesia turut berpartisipasi secara mandiri pada pameran ini. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Cahaya Kencana, CV Pasific Harvest, PT ABC President, PT Bahtera Wiraniaga Internusa, PT Batman Kencana, PT Bina Karya, PT Dua Kelinci, PT Gandum Mas Kencana, PT ICC Indonesia Palm Oil, PT Internusa Food.

Selain itu, juga ada PT Jaya Internasional, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia, PT Kapal Api Global, PT Manohara Asri, PT Monde Mahkota Biskuit, PT Mulia Boga Raya, PT Multi Commodity Indonesia, PT Nutrifood, PT Pondan Pangan Makmur Indonesia, PT Sanfood Prima Makmur, PT Sayap Mas Utama, PT Sinar Sosro, PT Unimos, PT Universal Indofood Product, dan PT Yupi Indo Jelly Gum.

"Stan peserta Indonesia sangat ramai didatangi pengunjung. Tercatat sekitar 1.500 pengunjung potensial yang berasal dari UEA, Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Kuwait, Jordan, Irak, Iran, Mesir, India, China, Aljeria, Kenya, Palestina, Lebanon, dan Pakistan," jelasnya.

Pameran Gulfood merupakan pameran makanan dan minuman tahunan terbesar di Dubai yang menampilkan produk-produk makanan dan minuman dari seluruh dunia. Gulfood 2016 secara resmi dibuka oleh Menteri Keuangan UEA Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum. Pameran ini diikuti lebih dari 5.000 peserta dari 114 negara di dunia dengan mengusung 2.626 merek. (Dny/Zul)