Sukses

PLN Berhasil Pasok Listrik ke Pulau Ngenang

Secara keseluruhan penduduk di Pulau Ngenang berjumlah 200 kepala keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) telah memasok listrik ke Pulau Ngenang, Nongsa, Batam, berkapasitas 8,5 MegaWatt (MW) melalui jaringan interkoneksi bawah laut Batam–Bintan. Adanya listrik di pulau tersebut dapat meningkatkan taraf hidup penduduk pulau yang berada di antara Batam–Bintan tersebut.

“Pasokan listrik diharapkan dapat mendorong dunia industri dan resort di Pulau Ngenang untuk memajukan wilayah tersebut," kata Manajer Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (2/3/2016).

Menurut Agung, saat ini pemanfaatan aliran listrik untuk rumah tangga di wilayah tersebut masih kecil, maka dari itu aliran listrik sebesar 8,5 MW ini merupakan peluang yang bagus untuk masuknya investasi. "Tentunyanantinya pasokan akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan yang meningkat," Agung.

Masuknya listrik di Pulau Ngenang ini berasal dari sistem interkoneksi listrik Batam-Bintan 150 kilo Volt (kV). Hal tersebut didukung oleh keberhasilan PLN dalam membangun 13 tower untuk menghubungkan Pulau Tanjung Sauh sampai ke Pulau Ngenang dan penyelesaian Gardu Induk Ngenang yang pengerjaannya relatif cepat.

Secara keseluruhan penduduk di Pulau Ngenang berjumlah 200 kepala keluarga. Pulau dengan pemandangan laut yang memukau tersebut sudah lama menjadi incaran wisatawan.

Bahkan saat ini Pulau Ngenang juga diusulkan untuk dijadikan kawasan Free Trade Zone (FTZ) sehingga ketersediaan infrastruktur kelistrikan sangat penting hadirnya untuk menunjang cita-cita tersebut.

Camat Nongsa, Syamsul yang juga mewakili, menyampaikan sangat bahagia dan berterima kasih dengan masuknya listrik PLN yang mengalir ke rumah-rumah warganya selama 24 jam di Pulau Ngenang.

"Agar dapat menikmati listrik dengan nyamanwarga diminta ikut menjaga asset PLN yang saat ini telah ada," tutup Syamsul.