Sukses

5 Lansia Ini Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

Di usianya yang sudah lanjut, mereka nyatanya mampu bertengger di daftar orang terkaya dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Usia bukanlah hambatan untuk selalu berkarya. Hal ini dibuktikan lima miliarder ini. Di usianya yang sudah lanjut, mereka masih mampu untuk bertengger di daftar orang terkaya dunia. Siapa saja?

Berikut daftarnya seperti dilansir dari laman Forbes, Jumat (4/3/2016):

5. Chang Yun Chung (97 tahun)

Total aset Rp 14 triliun

Miliarder asal Singapura ini merupakan pemilik Pacific International Lines, sebuah perusahaan pelayaran terbesar di dunia dengan armada lebih dari 180 kapal.

Selain membawahi Pacific International Lines, Chung juga membawahi Singamas Container Holdings, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.

4. C.F. Chan (97 tahun)

Total aset Rp 17,3 triliun

Pria berusia 97 tahun ini adalah seorang miliarder asal Hong Kong yang mampu meraup kekayaannya setelah berkiprah industri pariwisata.

Ia adalah pemegang saham dari Park Lane Hotel di Causeway Bay, Hong Kong. Hotel tersebut kini berganti nama menjadi Pullman Hotel di bawah bendera AccorHotels Group.

 3. Erika Pohl- Stroeher (97 tahun)

Total aset Rp 17,3 triliun

Posisi tiga ditempati Erika Pohl-Stroeher yang merupakan cucu dari Franz dan Marie Stroeher, pendiri perusahaan kosmetik asal Jerman, Wella AG. Wanita ini juga senang mengkoleksi beberapa mineral dan batu mulia mahal.

2. Maria Franca Fissolo (98 tahun)

Total aset Rp 294,6 triliun

Walau usianya sudah menginjak 98 tahun, Maria Franca Fissolo masih mampu untuk masuk ke dalam daftar miliarder terkaya dunia versi Forbes.

Fissolo merupakan istri dari mendiang Michele Ferrero, miliarder asal Italia yang mampu sukses membangun pabrik makanan ringan terbesar dunia. Salah satu produk terkenalnya adalah Nutella, Kinder, dan Ferrero.

1. David Rockefeller (100 tahun)

Total aset Rp 40 triliun

Peringkat pertama ditempati David Rockefeller. Ia merupakan keturunan dari salah satu keluarga terkaya di Amerika, Rockefeller. Sebagian besar kekayaannya datang dari sektor energi dan perbankan. (vna/nrm)