Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Aviva Life (Astra Life) mencatatkan kinerja yang positif pada 2015. Perusahaan membukukan pengumpulan premi sebesar Rp 1,36 triliun (gross premium) atau meningkat 110 persen dibanding tahun sebelumnya yakni Rp 651 miliar.
Sedangkan nilai aset perusahaan asuransi jiwa hasil patungan antara PT Astra International Tbk (ASII) dan Aviva International Holdings Limited tersebut pada 2015 meningkat menjadi Rp 1,9 triliun dari tahun sebelumnya yang berada di level Rp 1,3 triliun.
Presiden Direktur Astra Life Philip C Willcock mengatakan, industri asuransi mengalami tantangan yang berat pada tahun lalu. Namun begitu, penetrasi industri asuransi yang masih minim menjadi peluang bagi perseroan. Berdasarkan data AAJI, penetrasi asuransi di Indonesia hanya 2,4 persen.
Lalu, pertumbuhan kelas menengah Indonesia darisurveyBostonConstultingGroup akan mencapai 141 juta pada tahun 2020. Hal tersebut juga sejalan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi.
Baca Juga
"Didukung oleh fundamental yang kuat, prospek industri asuransi jiwa di Indonesia terlihat cerah," katanya, di Magelang, Kamis (3/3/2016).
Dia mengatakan, untuk mendorong kinerja, perseroan akan meningkatkan saluran distribusi serta produk layanan yang beragam.
Wakil Presiden Direktur Astra Life Auddie A Wiranata mengatakan pencapaian kinerja tak tersebut tak lepas dari pondasi yang kuat serta didukung oleh produk yang beragam. Hal tersebut membuat Astra Life bisa diterima dengan baik di masyarakat.
"Kami percaya hasil positif tersebut dapat diraih tidak terlepas dari upaya kami dalam menghadirkan nilai dan proposisi baru yang orisinil di tengah-tengah masyarakat Indonesia," katanya.
Dengan kinerja yang positif tersebut dia berharap akan berada pada posisi lima besar dari industri asuransi nasional. "Rasanya niat kami untuk mengajak masyarakat Indonesia agar mencintai hidup, berani bermimpi dan menjalani mimpinya akan membawa Astra Life untuk menjadi salah satu dari lima asuransi jiwa terbesar di Indonesia dalam 10 tahun ke depan," tukasnya.
Sebagai informasi, PT Astra International Tbk dan Aviva International Holdings Limited menandatangani perjanjian pemegang saham dan perjanjan pembelian saham untuk membentuk join venture 50:50 asuransi jiwa patungan pada 17 Januari 2014. Lalu diikuti penyelesaian transaksinya pada 26 Mei 2014.
Persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk lisensi bisnis atas nama PT Astra Aviva keluar pada 13 Agustus 2014. Perusahaan ini diluncurkan secara resmi pada 27 November 2014. (Amd/Gdn)