Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyambut positif laporan keuangan syariah Indonesia yang diluncurkan Islamic Research and Training Institute (IRTI) Jumat pagi ini.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, dengan laporan tersebut mendorong pengembangan ekonomi Indonesia secara keseluruhan ke depannya. Dia berharap, keuangan syariah akan terus lebih baik.
Baca Juga
"‎Jadi kita tahu pengembangan ekonomi syariah terus sedang dilihat, didorong untuk berkembang sebagai pelengkap dari pengembangan ekonomi Indonesia. Kita menyambut baik Islamic Development Bank, khususnya IRTI menyelesaikan report tentang Indonesia. Kami bersama OJK mendukung peluncuran laporan Islamic finance di Indonesia, kita mengharapkan dorongan ekonomi syariah berkembang di Indonesia," ungkap dia, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Agus berharap, keuangan syariah menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia. Saat ini, peran syariah masih minim sehingga punya peluang yang besar untuk dikembangkan.
Agus mengatakan pembiayaan lewat keuangan syariah sendiri masih sekitar lima persen dari pembiayaan yang dikucurkan perbankan.
"‎Kita mengharapkan ‎bahwa pertumbuhan ekonomi syariah saat ini total pembiayaan tidak lebih 5 persen dari perbankan ini bisa lebih 5 persen perbankan. Kita lihat potensinya baik setelah stakeholder mendukung dan sudah dicanangkan adanya komite nasional pengembangan ekonomi syariah yang langsung dipimpin Presiden Jokowi," tutur Agus.
Dia mengatakan, Indonesia sendiri berkomitmen untuk membangun ekonomi syariah. Dia mengatakan, Indonesia turut berkontribusi dalam ‎Islamic Development Bank.
"Sebetulnya Indonesia ikut membangun Islamic Development Bank‎ dan selama ini Islamic Development Bank sangat membantu Indonesia. Kita tahu bahwa banyak perguruan tinggi, rumah sakit yang dibantu Islamic Development Bank. Dan kita lihat bahkan kegiatan infrastruktur Islamic Development Bank membantu," ujar dia. (Amd/Ahm)