Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang akan menyukai posisi ketika mereka tidak perlu khawatir soal uang, punya banyak aset, dan mandiri secara finansial.
Tanda-tanda itu kebanyakan dimiliki oleh miliarder. Sayangnya, tidak semua orang di dunia ini mampu mewujudkan dan memiliki hal tersebut. Kesalahan apa yang sebenarnya terjadi?
Meskipun begitu, sebenarnya hanya ada sedikit korelasi dari total kekayaan dan mandiri secara finansial. Sebab kalau Anda kaya, belum tentu sebenarnya sudah mandiri secara finansial.
Lalu bagaimana cara agar mencapai kemandirian finansial? Ikuti enam tips berikut seperti dikutip dari www.cekaja.com, Senin (14/3/2016):
1. Bebas Utang
Advertisement
Tidak ada yang salah dengan utang atau cicilan. Bahkan, sekarang mencicil menjadi cara yang wajar untuk membeli sesuatu, misalnya rumah atau kendaraan. Mungkin ada juga saat-saat bijaksana meminjam uang.
Misalnya untuk membeli unit apartemen dalam rangka investasi. Sebenarnya bukan utang atau cicilan yang menjadi masalah. Akan tetapi bagaimana utang atau cicilan tersebut harus dibayar tepat waktu apapun yang terjadi.
Banyak pengeluaran? Tiba-tiba kehilangan pekerjaan? Utang atau cicilan tetap harus dibayar. Jika tidak, jangan harap Anda mencapai kemandirian finansial.
2. Gaya Hidup Sederhana
Gaya hidup high class tidak menjamin kebahagiaan. Banyak orang yang punya banyak rumah dan pesawat jet pribadi tetap merasa belum mandiri secara finansial. Mereka justru khawatir jika suatu hari nanti mereka tidak mampu membiayai gaya hidup mewah tersebut.
Sebaliknya, orang dengan gaya hidup sederhana merasa lebih bebas. Ketakutan tentang krisis global tidak menghantui karena mereka memang tidak menghabiskan hingga puluhan juta rupiah setiap bulan. (Baca juga: Ciri Pasangan yang Harus Anda Cari Agar Urusan Finansial Selalu Bahagia)
3. Punya Diversifikasi Portofolio
Setiap penasihat keuangan pasti merekomendasikan setiap orang untuk punya diversifikasi portofolio. Mengapa? Jawabannya bukan untuk membangun kekayaan, melainkan untuk melindungi kekayaan.
Jika selama ini Anda hanya sedikit berinvestasi, Anda akan terlalu bergantung pada saat itu saja. Akan tetapi jika kemandirian finansial adalah tujuanmu, Anda harus punya beragam jenis investasi.
4. Membelanjakan Uang Lebih Sedikit Meski Mampu
Ini merupakan nasihat klasik. Berhemat dengan membelanjakan sedikit uang sehingga sisanya bisa ditabung. Ini juga berlaku meskipun Anda sudah tidak lagi bekerja.
Orang yang mandiri secara finansial tidak bergantung pada hasil pasar saham besar atau nilai penjualan properti yang tinggi. Sebaliknya, mereka menentukan rencana belanja lebih sedikit dari jumlah tabungan di rekening. (Baca juga: Inilah Daftar Terbaru Orang Terkaya di Dunia)
5. Secara Mental Siap untuk Hidup Prihatin
Mandiri secara finansial berarti sebuah posisi ketika terjadi apa-apa dengan kondisi finansialmu, kedamaian dan kebahagiaan Anda tidak terganggu. Ini merupakan kesiapan mental di mana Anda siap hidup prihatin karena uang tidak membuatmu khawatir.
6. Memberi
Ketika Anda memberi, apakah itu memberi waktu, bakat, atau harta, dan Anda merasa semakin bertambah bukannya kekurangan, tandanya Anda telah mencapai kemandirian finansial.
(Baca juga:Ternyata Tiga Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Untung Secara Finansial Lho!)
Kemandirian finansial tidak akan terjadi tanpa perencanaan dan disiplin. Tapi yang pasti, untuk mencapainya Anda tidak perlu menjadi kaya raya.
Fokus pada enam kunci di atas, dan Anda akan menemukan diri Anda berada di antara sebagian kecil orang-orang yang benar-benar mandiri secara finansial. (Ahm/Gdn)