Sukses

Ini Fokus KEIN Kembangkan Industri Nasional

Komisi Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menyatakan bakal menyusun roadmap reindustrialisasi dalam 6 bulan ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menyatakan bakal menyusun roadmap reindustrialisasi dalam enam bulan ke depan. Hal tersebut sesuai tugas KEIN, yakni melakukan kajian strategis ekonomi dan industri, serta memberi saran strategis kepada pemerintah.

Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengatakan pemerin‎tahan Joko Widodo (Jokowi) memberi perhatian khusus pada industri nasional. Pasalnya, industri nasional cenderung tertinggal bahkan melambat sejak Orde Baru.

‎"Kita minta waktu mungkin enam bulan untuk membuat roadmap reindustrialisasi," kata dia saat berkunjung di kantor Liputan6, SCTV Tower, Jakarta, Selasa (15/3/2016).

 

‎Dia menuturkan, roadmap yang digarap KEIN terdiri dari empat poin penting. Pertama, pengembangan industri menyesuaikan keadaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) di masing-masing wilayah Tanah Air.

"Industri agro dari pangan, perikanan, perkebunan kita miliki semua, tenaganya juga miliki semua, menyerap tenaga kerja banyak. Bahan baku tak impor kita bisa ekspor," katanya.

‎Kedua, industri mempertimbangkan penyerapan tenaga kerja. Apalagi, penduduk Indonesia sangat besar walaupun diakuinya sebagian bahan baku masih diperoleh dari impor.

‎Ketiga, yaitu mengedepankan industri kreatif. Indonesia memiliki bonus demografi yang diisi oleh anak-anak muda atau usia produktif dan cenderung lebih kreatif.

"Muncul industri ekonomi kreatif perlu didorong pemerintah. Jangan dibiarkan saja nanti diambil negara lain," ungkapnya.

‎Terakhir, mendorong industri berbasis inovasi dan teknologi. Menurutnya, negara yang maju ialah negara yang mampu menguasai teknologi.‎ "Kita akan mengajak elemen bangsa tokoh senior maupun dunia kampus‎ dan stakeholder lainnya," tandas dia. (Amd/Zul)