Liputan6.com, Jakarta - Kendati sepi pembeli, penjual bahan pokok di Pasar Anyer, Bogor justru menaikkan harga jual beras mereka. Penurunan daya beli ini telah terjadi pada minggu-minggu ini.
Seorang pedagang Yadi (42) mengatakan adanya kenaikan harga pada beras saat ini. “Kalau beras naiknya Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per liter,” ungkap Yadi saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (18/3/2016).
Baca Juga
Dia menyebutkan daftar harga beras saat ini. Pandan wangi seharga Rp 10 ribu per kilogram (kg), Sempra (IR42) Rp 10 ribu per kg, Rojo Lele Rp 9.500 per kg. Meski naik, namun kenaikan yang terjadi dinilai belum cukup besar dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Namun kondisi berbeda terjadi untuk harga sepi. Penjualan yang sepi, membuat harga telur yang tadinya Rp 26 ribu per kg kini diturunkan menjadi Rp 19 ribu per kg. Sementara untuk telur lain seperti telur puyuh dan telur asin masih dengan harga yang tetap stabil. “Tapi katanya sih nanti mau naik lagi, ini hanya sementara karena sepi,” tutur Yadi.
Sementara harga sayur seperti bawang, cabai dan tomat mengalami kenaikan dalam seminggu ini. Ato (35), salah satu pedagang sayur mengaku bahwa kenaikan harga di luar kendalinya. Meskipun begitu kenaikan harga tidak mempengaruhi daya penjualan sayurnya.
Dari hasil pantauan Liputan6.com, harga bawang pekan ini naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg. Harga tomat yang tadinya hanya Rp 8.000, kini bisa menjadi Rp 12 ribu hingga Rp 14 ribu per kg. Sementara cabai kini berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kg.
Sementara itu harga sayuran lain selama bulan ini terbilang cukup stabil. Harga sawi tetap seharga Rp 8.000 per kg, mentimun Rp 6.000 ribu per kg, kentang Rp 8.000 per kg, wortel Rp 6.000 per kg dan buncis Rp 15 ribu per kg.(Shabrina Aulia Rahmah/nrm)