Sukses

7 Hal yang Bikin Biaya Travelling Jadi Mahal

Apa saja yang membuat biaya travelling mahal? Yuk simak ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Budget traveling pas-pasan tidak selalu diartikan dengan hanya punya sedikit uang. Budget pas-pasan bisa juga artinya uang yang ada digunakan secara bijak demi kesenangan maksimal.

Misalnya Anda membeli tiket pesawat promo agar bisa menginap di hotel yang bagus, atau memilih untuk menginap di hotel yang biasa saja agar punya dana yang lebih besar untuk beli oleh-oleh.

Dengan cara demikian, liburan tetap menyenangkan tanpa bikin kantong bolong apalagi berutang kartu kredit. Untuk itu, Anda wajib tahu kesalahan-kesalahan yang justru bisa membuat dana liburanmu membengkak.  

Nah, apa saja sebenarnya yang membuat traveling jadi mahal? Yuk simak ulasannya seperti dikutip dari www.cekaja.com, Sabtu (19/3/2016).

(Baca juga: Tips Irit Gunakan Mobil Pribadi untuk Traveling)

1. Booking mendadak

Sebagai contoh, dua bulan sebelumnya fenomena gerhana matahari total di berbagai daerah di Indonesia belum menarik perhatianmu.

Akan tetapi ketika tahu kalau pemerintah daerah banyak menyiapkan event dan festival untuk menyambut gerhana matahari, Anda pun jadi tertarik berkunjung.

Sayangnya, tiket pesawat sudah jadi sangat mahal. Hotel-hotel bagus dan terjangkau pun banyak yang sudah full booked. Padahal kalau Anda memutuskan dari jauh-jauh hari, Anda pasti bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

2. Tidak hafal transportasi lokal

Kalau yang ini adalah kesalahan karena Anda malas mencari tahu dan bertanya. Misalnya Anda malas mencari tahu transportasi publik di kota tujuan atau malas bertanya jalan sehingga memilih naik taksi padahal sebenarnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Hal paling sering terjadi adalah tertipu argo taksi karena dibawa berkeliling sehingga rute semakin jauh.

Untuk kasus berlibur di luar negeri, Anda malas mempelajari peta subway/bus sehingga perjalanan jadi memakan waktu dan tentunya  lebih mahal.  Kemalasan ini akhirnya membuat budget liburanmu membengkak.

3. Tidak tahu tempat makan yang enak dan murah

Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu saat berlibur adalah mencicipi kuliner khas lokal.  Banyak restoran yang menawarkan menu khas lokal, Anda harus mencari tahu mana yang paling populer di kalangan turis maupun warga lokal.

Tidak semua yang mahal punya cita rasa enak. Meski sama-sama punya menu Coto Makassar, mungkin yang dijual di warung pinggiran lebih enak daripada yang disajikan di hotel berbintang.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4. Tidak pandai menawar barang

Tawar menawar umumnya merupakan keahlian kaum wanita. Tak jarang penjual oleh-oleh menawarkan barang dengan harga hingga 100 persen dari harga aslinya ketika tahu Anda seorang turis. Kalau Anda tak jago menawar, tentu Anda sangat merugi.

Supaya tidak tertipu, Anda harus banyak bertanya harga pasaran dari barang yang Anda ingin beli. Kalau tidak punya kenalan warga lokal untuk ditanya-tanyai, Anda bisa bertanya pada resepsionis penginapan. Mereka pasti dengan senang hati membantu.

5. Tidak menukarkan uang sejak di Indonesia

Kehabisan mata uang asing saat sedang berlibur ke luar negeri bisa menjadi hal yang merepotkan. Terutama karena nilai tukar rupiah dibandingkan mata uang asing sangat jatuh. Bisa-bisa jika menukarkan uang di luar negeri, Anda bisa  rugi sampai setengah harga. 

Akan tetapi kerugian ini bisa diminimalisir kalau Anda mengantongi kartu kredit atau debit dengan logo VISA atau Mastercard yang bisa digunakan di seluruh dunia.

6. Tidak tahu keuntungan kartu kredit

Bagi Anda pemilik beberapa kartu kredit, ketahuilah berbagai keuntungan  yang ditawarkan kartu kreditmu. Mulai dari frequent flyer yang jika poin sudah terkumpul bisa ditukarkan dengan penerbangan gratis, diskon restoran dan hotel, fasilitas  Airport Lounge, sampai cash back berbelanja. Tentu semuanya bisa membuat liburanmu semakin hemat dan menguntungkan.
(Baca juga: Tips Mudah Booking Hotel dengan Harga Murah Saat Traveling)

7. Tidak membeli asuransi perjalanan

Kecelakaan saat berlibur, ketinggalan, pesawat, atau pesawat delay hingga berjam-jam, merupakan hal-hal yang tidak bisa dicegah.

Bayangkan kalau tiba-tiba Anda harus dirawat di rumah sakit atau membeli tiket pesawat baru yang harganya selangit. Liburan yang hanya tiga hari jadi butuh berbulan-bulan untuk melunasi tagihan.

Oleh karenanya, Anda wajib membekali diri dengan asuransi perjalanan. Dengan harga yang tidak seberapa dibanding seluruh budget liburanmu, asuransi perjalanan akan membayar ganti rugi tiket pesawat, kehilangan bagasi, dokumen berharga, pembatalan perjalanan, sampai biaya rumah sakit. Yuk, daftar di sini. (Ahm/Ndw)