Sukses

Bank BUMN Bersinergi Percepat Penyaluran KUR di Yogyakarta

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terus mendorong percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terus mendorong percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bahkan, tak jarang Menteri Rini mengawal sendiri penyaluran KUR yang dilakukan oleh bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kali ini, Rini menyaksikan penyaluran KUR secara simbolis dari tiga bank pelat merah kepada debitur-debitur yang memiliki lokasi usaha di Yogjakarta dan Jawa Tengah.

KUR dan Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) disalurkan secara simbolis di Kampus Terpadu Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogjakarta, pada Jumat, (18/3/2016), di sela-sela Dialog Bersama Menteri BUMN RI dengan Tema: Peran BUMN dalam Mendorong Pencapaian Target Sustainability Development Goals (SDGs) 2016-2030.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan, semangat yang diusung bank BUMN dalam penyaluran KUR adalah pemberdayaan ekonomi perempuan. Oleh karena itu, debitur KUR yang secara simbolis mendapatkan fasilitas KUR masing-masing bank adalah perempuan pemilik usaha berskala kecil, yaitu Sumiyati, Setia Rini, Rusni Wakhidah, Lilis Sumartini, Retno Dyah, dan Warnati dengan total fasilitas KUR senilai senilai Rp 235 juta.

Pemberdayaan perempuan melalui penyaluran KUR tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam memenuhi agenda pembangunan yang digariskan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui SDGs, yaitu penghapusan kemiskinan, memajukan kesehatan, dan pendidikan. Indonesia memiliki pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, antara lain kemiskinan dan diskriminasi perempuan.

Bank BUMN terus memberikan kontribusi pada setiap program pengucuran KUR secara bersama-sama sebagai bentuk sinergi yang solid dalam menyukseskan program KUR pemerintah. Pola-pola sinergi ini akan mempercepat proses penyaluran KUR ke masyarakat yang membutuhkan.

Hingga 16 Maret 2016, KUR yang berhasil dikucurkan BNI di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) telah menyentuh 1.602 debitur dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp 355,6 miliar. Kucuran KUR di kawasan tersebut tergolong yang paling cepat dibandingkan wilayah-wilayah kerja BNI lainnya di Indonesia.

Penyaluran KUR BRI Kantor Wilayah Yogyakarta Rp 2,53 triliun dengan total debitur 117.491 hingga 15 Maret 2016. Penyaluran KUR Bank Mandiri khusus untuk Daerah Istimewa Yogyakarta hingga saat ini mencapai Rp 141,4 M dengan total debitur 3.450 debitur selama periode 2015-2016. (Gdn/Ndw)

Video Terkini