Liputan6.com, Surabaya - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan jalan tol Surabaya-Mojokerto seksi IV Krian Mojokerto hari ini, Sabtu (19/3/2016). Tol Surabaya-Mojokerto atau biasa disebut dengan Tol Sumo merupakan bagian dari Tol Trans Jawa.
Dalam peresmian tersebut, Jokowi didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M Basuki Hadimuljono.
Tol Sumo membentang sepanjang 36,27 kilometer (km) dan menghubungkan Kota Surabaya dengan Kabupaten Mojokerto. Tol Krian–Mojokerto Seksi IV ini membentang sejauh 18,47 km. Keberadaan tol tersebut terletak di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Advertisement
Baca Juga
Â
Gus Ipul sapaan akrab dari Wagub Jatim tersebut menyambut baik beroperasinya tol Krian-Mojokerto Seksi IV ini. Keberadaan tol Krian-Mojokerto ini dapat memberikan solusi dalam mengatasi kemacetan di Jatim sekaligus mempercepat serta memperlancar arus distribusi barang dan jasa.
Selain itu, pembangunan jalan tol ini bertujuan mengurangi kemacetan di jalan arteri Surabaya hingga Mojokerto. Jalan tol ini akan memberi dampak positif terhadap peningkatan perekonomian di wilayah tersebut.
Di hadapan Presiden Jokowi, Gus Ipul menjelaskan Jatim merupakan provinsi yang berpenduduk padat di Indonesia, yakni sekitar 38 juta jiwa. Kepadatan penduduk ini perlu diatasi dengan baik oleh ketersediaan sarana dan prasarana.
Keberadaan infrastruktur dapat mendukung dan mempercepat mobilitas arus barang, jasa dan manusia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari Bapak Presiden, akhirnya Tol Seksi IV Krian-Mojokerto ini bisa diresmikan hari ini. Semoga tol ini memberikan dampak bagi pembangunan dan kemajuan Jatim hingga daya saing produknya meningkat," kata Gus Ipul.
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melaporkan, jalan tol yang diresmikan hari ini merupakan salah satu ruas dari tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
"Jalan tol Sumo memiliki panjang 36.27 km yang menghubungkan Kota Surabaya dan Kota Mojokerto dibangun mulai dari Bundaran Waru (Sidoarjo) untuk akses masuk ke kota Mojokerto melalui jalan akses by pass Mojokerto," ujar Basuki.
Dia menuturkan, jalan tol Sumo tersebut nantinya akan melewati, empat wilayah kabupaten atau kota yang meliputi Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Kota Surabaya, serta melewati 37 desa atau kelurahan dengan kebutuhan lahan seluas 311 hektare (ha).
Rencananya, pembangunan jalan tol terbagi atas 5 seksi dengan masing-masing ruas. Untuk ruas seksi IA Waru-Sepanjang dengan panjang 2,3 km, Seksi IB Sepanjang-Wringin Anom (WRR) dengan panjang 4,3 km, Seksi II WRR-Driyorejo dengan panjang 5,1 km.
"Sementara untuk seksi III dari Driyorejo-Krian memiliki panjang 6,1 km sedangkan seksi IV dari Krian-Mojokerto memiliki panjang 18,47 km. Jadi panjang total Sumo mencapai, 36,27 km," pungkas Menteri Basuki. (Dian/Ndw)