Liputan6.com, Jakarta Semua orang tahu, Bill Gates dan Warren Buffet bisa jadi adalah pengusaha tersukses di dunia. Miliarder tersebut masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Bahkan Bill Gates, merupakan orang paling kaya sejagad saat ini.
Keduanya punya kesamaan dalam pola pikir. Setidaknya mengenai kiat sukses yang mereka jalankan hingga menjadi seperti saat ini. Bill Gates dan Warren Buffet sependapat bahwa karir mereka bisa sukses karena mereka fokus.
Tak hanya mereka berdua, CEO Apple, Steve Jobs juga setuju bahwa fokus adalah kunci kesuksesan karirnya.
Advertisement
Dilansir dari Time.com, Minggu (20/3/2016), di tahun 1991, saat ayah Bill Gates bertanya pada anaknya dan Warren Buffet mengenai apa faktor terpenting dalam kesuksesannya, mereka berdua kompak menjawab: fokus.
Fokus adalah kunci sukses dalam berbisnis. Banyak juga pengalaman bisnis di dunia yang jadi berhasil karena fokus.
McDonalds memberikan harga yang murah dan layanan yang cepat, sementara restoran cepat saji lain Chipotle menjual burrito ukuran besar dengan kultur layanan yang baik. Keduanya sama-sama sukses karena mereka fokus dalam satu hal dengan baik. MCdonalds pernah mengalami kemunduran saat menjual menu yang ragamnya banyak, namun kembali berkembang saat mereka coba untuk fokus
Begitu juga dengan Apple yang sempat kacau saat sebelum Steve Jobs datang di 1998. Apple membuat 350 produk yang berbeda kala itu. Namun pasca Steve Jobs masuk ke perusahaan tersebut, dia memfokuskan perusahaan untuk memproduksi 10 produk saja. Kini Apple jadi perusahaan besar.
Sukses dalam Berinvestasi
Sukses dalam Berinvestasi
Seperti sukses dalam hidup dan berbisnis, untuk menjadi sukses dalam berinvestasi, Anda butuh waktu dan fokus untuk melakukan sesuatu lebih baik dari rata-rata. Seperti yang dikatakan Warren Buffet:
"Sukses dalam berinvestasi butuh waktu, disiplin dan kesabaran. Tak penting seberapa besar bakat dan usahanya, beberapa hal memang butuh waktu. Bayi tidak bisa dibuat dalam 1 bulan," kata Buffet.
Kunci pertama untuk menjadi sukses adalah belajar dari kesalahan dan menghindarinya. Untuk investor, kesalahan itu termasuk terlalu aktif, percaya diri berlebihan, mengutang unutk berinvestasi, dan membuat keputusan terburu-buru.
Kedua adalah untuk mengetahui apa tujuan Anda dan memiliki proses di mana Anda terus-menerus belajar, berpikir secara mandiri, dan dengan cepat mencoba dan mencari tahu ketika Anda salah.
Untuk sampai ke titik itu, Buffett menyarankan:
"Buka 500 halaman seperti laporan tahunan, jurnal perdagangan, dan lainnya. Pengetahuan tersebut berhasil, dan membangun. Semua orang bisa melakukan hal itu, tapi saya jamin tak semua mau melakukannnya," ujarnya.
Advertisement