Sukses

Lepas dari Bank Mandiri, Budi Gunadi Bakal Pindah ke BUMN Lain?

Setelah tak menjabat sebagai direktur Utama Bank Mandiri, Budi tetap akan menjabat sebagai direksi di perusahaan BUMN lain.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin akan melepaskan jabatan pada Senin (21/3/2016) ini. Budi melepas jabatan sebagai direktur Utama Bank mandiri karena telah menduduki jabatan tersebut selama 5 tahun yaitu sejak 23 Mei 2011.

Setelah tak menjabat sebagai direktur Utama Bank Mandiri, Budi tetap akan menjabat sebagai direksi di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain. Sinyal tersebut disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

menurut Rini, Budi akan kembali menduduki jabatan penting di perusahaan plat merah lain. "Terima kasih sekali Pak Budi, Selamat meninggalkan Mandiri dan di tempat yang baru, Insya Allah di BUMN juga dan tanggung jawabnya lebih besar lagi," ujarnya di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/3/2016).

Sementara itu, saat ditanya soal kepindahannya ke BUMN lain, Budi masih enggan memberikan penjelasan. Dia mengatakan masih ingin berlibur setelah tidak lagi menjadi orang nomor satu di Bank Mandiri. "Saya belum tahu, saya masih mau liburan dulu. Saya mau bentuk holding BUMN yang ngurusin wartawan," kata Budi sambil bercanda. 

Seperti diketahui, pemerintah selaku pemegang saham pengendali dari PT Bank Mandiri Tbk telah menyaring sejumlah nama untuk dicalonkan sebagai kandidat direktur utama bank dengan aset terbesar di Indonesia tersebut. Penyaringan nama calon-calon tersebut untuk menggantikan posisi Budi Gunadi Sadikin yang masa jabatannya akan berakhir pada bulan ini.

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan 8 nama sebagai kandidat pengganti Budi yang berasal dari dalam Bank Mandiri maupun dari luar.

Kandidat dari luar antara lain Direktur Utama PT Bank Bank Tabungan Negara Tbk Maryono dan Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Asmawi Syam. Sementara dari internal, ada tiga nama yang beredar, yakni Pahala N. Mansyuri dan Kartiko Wirjoatmodjo. (Dny/Gdn)