Sukses

Ternyata Ini yang Bikin Bill Gates Jadi Orang Terkaya Dunia

Kekayaan berlimpah yang dimiliki Bill Gates ternyata bersumber dari satu rahasia sederhana.

Liputan6.com, Jakarta Daftar yang dilansir Majalah Forbes baru-baru ini menempatkan Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia. Ia mampu mengalahkan beberapa nama orang terkaya lain seperti Jeff Bezos atau Mark Zuckerberg.

Bill Gates menempati peringkat pertama orang terkaya dunia dengan harta mencapai US$ 80 miliar atau Rp 1.052 triliun. Banyak orang berpikir bahwa tidak mudah bagi Bill Gates untuk mendapatkan harta kekayaan yang dimilikinya sekarang. Namun ternyata, Bill Gates memiliki satu rahasia sederhana.

Melansir CNNMoney, Senin (21/3/2016), penulis buku Wealth Secrets of the One Percent Sam Wikin menjelaskan kunci kesuksesan Bill Gates.

Tidak jauh berbeda dengan pengusaha sukses lainnya, kunci kesuksesan Bill Gates ternyata terletak pada kemampuannya untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Sam Wikin menjelaskan sejak awal kemunculan perangkat lunak di tahun 1970, banyak insinyur yang hanya membiarkan temuannya. Alhasil banyak dari temuan tersebut yang dicuri dan disalahgunakan.

2 dari 2 halaman

Rahasia Bill Gates

Namun berbeda halnya dengan Bill Gates. Melihat fenomena ini, ia pun memanfaatkan profesi ayahnya sebagai seorang pengacara. Perangkat lunak temuannya yang dinamakan dengan Microsoft, mampu menjadi perangkat lunak pertama yang mendapat keabsahan hukum.

Hal ini pun membuat perangkat lunak Microsoft tidak dapat dicuri dan disalahgunakan.

Bill Gates memulai pemograman komputer ketika ia baru menginjak umur 13 tahun. Lalu, Ia mendirikan perusahaan software ikonik dengan teman kuliahnya Paul Allen pada 1975, setelah Ia memutuskan untuk berhenti dari Harvard University.

Antara 1978-1981, Microsoft berkembang pesat. Karyawannya bertambah dari 25 menjadi 128 orang. Pendapatannya melesat dari US$ 4 juta menjadi US$ 16 juta. Pertengahan 1981, Gates dan Allen mengukuhkan Microsoft sebagai perusahaan resmi. Gates ditunjuk sebagai presiden dan CEO sementara Allen menjadi wakil presiden eksekutif.

Dua tahun kemudian bisnisnya merambah pasar global seperti Inggris dan Jepang. Tak hanya itu, lebih dari 30% komputer di dunia menjalankan software buatan Microsoft.

(Vna/Zul)

Video Terkini