Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan bahwa Kartika Wirjoatmodjo akan menjadi direktur utama PT Bank Mandiri Tbk. Posisi Kartika ini menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang selesai masa tugasnya. Penunjukkan Kartika dilakukan setelah melalui Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden RI Joko Widodo.
"Iya, Pak Tiko jadi Dirut Bank Mandiri. Benar, sekarang kan lagi RUPS," kata Rini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Rini mengaku Kartika merupakan sosok yang paling tepat dan pantas menggantikan Budi Gunadi Sadikin. Pengalamannya yang cukup lama di industri perbankan menjadi salah satu alasan mengapa ia layak untuk menduduki posisi orang nomor satu di Bank mandiri.
Baca Juga
Tiko, yang merupakan sapaan akrab dari Kartika, di Bank Mandiri bukan orang asing‎. Sebelum terpilih menjadi direktur utama, Kartika menduduki posisi Direktur Keuangan dan Stategi Bank Mandiri. Kartika juga sempat menduduki jabatan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kartika duduk di kursi orang nomor satu LPS sejak 2013.
Sebelum bergabung dengan LPS, pria jebolan Rotterdam School of Management ini merupakan CEO di Indonesia Infrastructure Finance terhitung sejak 2011-2013. Kartika juga tercatat pernah berkarir di bank pelat merah ini sebagai Managing Director Mandiri Sekuritas pada 2008-2011.
Sedangkan Budi, selepasar dari Bank Mandiri ia masih akan tetap berkutat di perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara. menurut Rini, Budi akan kembali menduduki jabatan penting di perusahaan plat merah lain.
"Terima kasih sekali Pak Budi, Selamat meninggalkan Bank Mandiri dan di tempat yang baru, Insya Allah di BUMN juga dan tanggung jawabnya lebih besar lagi," ujar Rini. (Yas/Gdn)