Sukses

Ingin Kartu Kredit Aman? Yuk Simak Tips Ini

Berikut bentuk antisipasi yang dapat dilakukan untuk menghindari tindak kejahatan pada kartu kredit.

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kartu kredit menunjukkan angka semakin meningkat dari tahun ke tahunnya, keinginan masyarakat untuk memiliki sebuah fasilitas keuangan yang mampu mendukung segala aktivitas mereka adalah salah satu penyebabnya.

Namun perkembangan ini juga diikuti dengan tingginya aksi pembobolan kartu kredit yang marak dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada beberapa tahun terakhir hal ini cukup meresahkan dan membuat khawatir para pengguna kartu kredit di Indonesia.

Pembobolan data kartu kredit pada umumnya terjadi akibat tingginya aktivitas transaksi belanja yang dilakukan melalui kartu kredit, hal ini menjadi sangat riskan karena ada banyak cara dan akal yang digunakan oleh para pelaku tindak kejahatan untuk meretas data yang tersimpan di dalam kartu kredit.

Salah satu hal yang menjadi sasaran empuk dari pembobolan kartu kredit adalah aktivitas kartu kredit yang dilakukan pada saat transaksi belanja online.

Meski kartu kredit sangat rentan terhadap aksi pembobolan, namun bukan berarti kita tidak bisa mencegah dan menghindari hal-hal tersebut terjadi.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Beberapa poin di bawah ini adalah bentuk antisipasi yang bisa kita lakukan untuk menghindari tindak kejahatan pada kartu kredit yang kita miliki seperti dikutip dari www.cermati.com, Selasa (22/3/2016):

1. Gunakan PIN pada Saat Bertransaksi

Sejak beberapa waktu belakangan ini, penggunaan nomor PIN pada saat bertransaksi menggunakan kartu kredit telah mulai diterapkan.

Hal ini diharapkan bisa menjadi sebuah bentuk perlindungan terhadap keamanan kartu kredit dan memperkecil risiko berbagai tindakan penyalahgunaan terhadap kartu tersebut.

Dalam transaksi menggunakan PIN, maka akan sangat penting untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan PIN yang kita miliki, pastikan setiap kali bertransaksi menggunakan PIN selalu menjaga kerahasiaan PIN yang kita gunakan.

Selain hal tersebut, sistem chip-EMV yang digunakan oleh pihak bank pada kartu kredit juga bisa membantu menjaga keamanan data kartu kredit, sehingga kartu kredit bisa terhindar dari risiko penggandaan kartu (kloning) yang biasanya dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

2. Hindari Proses Berulang pada Kartu

Hal ini seringkali terjadi pada saat kita melakukan pembayaran terhadap sejumlah transaksi yang kita lakukan.

Petugas kasir meminta kita untuk kembali memasukkan kartu kredit kita ke mesin EDC. Hal ini sangat riskan, terutama bila kartu kredit tersebut dimasukkan ke mesin yang berbeda dari sebelumnya, bisa saja hal tersebut menjadi modus penggandaan atau pencurian data kartu kredit kita. Hindari untuk melakukan proses yang berulang pada kartu kredit.

3. Jangan Lupa Tanda Tangani Kartu

Hal pertama yang harus Anda lakukan pada saat mendapatkan kartu kredit adalah menanda tangani bagian belakang kartu tersebut.

Ini sangat dibutuhkan sebagai sebuah alat verifikasi terhadap pemilik kartu tersebut, meski pada umumnya sebagian besar petugas kasir tidak terlalu memperhatikan hal ini.

Dalam kejadian kehilangan kartu kredit, maka langkah utama yang harus kita lakukan adalah menghubungi pihak bank penerbit dan meminta tindakan pemblokiran terhadap kartu kredit tersebut. Hal ini akan menghindarkan kita dari berbagai tindakan penyalahgunaan kartu kredit kita yang hilang.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

4. Jaga Kerahasiaan PIN

Akan sangat baik bila kita selalu mengganti PIN secara berkala. Jangan gunakan kombinasi angka yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, dan berbagai angka yang terkait dengan identitas pribadi kita.

Hindari menyimpan nomor PIN secara bersamaan dengan kartu kreditnya dan pastikan keamanan PIN pada saat kita melakukan transaksi di mesin EDC ataupun ATM.

5. Bawa Kartu yang Hanya Akan Digunakan Saja

Hindari untuk membawa semua kartu kredit atau ATM di dalam satu dompet sekaligus, hal ini akan sangat merepotkan bila sewaktu-waktu kita kehilangan dompet beserta semua isinya.

Bawa hanya kartu kredit yang akan digunakan saja pada saat berbelanja, simpan yang lainnya dengan hati-hati dan pada tempat yang semestinya.

Jangan Antipati Terhadap Teknologi Keamanan Terbaru

Meski kita harus selalu waspada, namun jangan ragu pada sejumlah teknologi keamanan yang terbaru dan banyak disarankan untuk digunakan.

Hal ini bisa saja membantu kita untuk mencegah berbagai macam tindak kejahatan yang mengincar kartu kredit kita.

Banyak modus dan tindak kejahatan yang digunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, di mana hal tersebut bisa saja mengincar data yang terdapat di dalam kartu kredit kita.

Namun berbagai teknologi juga muncul dan bisa kita gunakan sebagai bentuk antisipasi terhadap hal tersebut. Gunakan dan simpan kartu kredit dengan bijak, hal ini akan membantu kita menjaga keamanannya. (Ahm/Ndw)