Liputan6.com, Jakarta Harga minyak bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa, sebagai imbas dari serangan Brussels yang menewaskan puluhan orang. Harga minyak Amerika Serikat tergelincir, sementara minyak acuan dunia naik.
Brent, minyak acuan global ditutup naik 26 sen ke level US$ 41,8 per barel setelah menyentuh sesi rendah di level US$ 40,97.
Baca Juga
Sementara harga minyak acuan AS untuk kontrak Mei ditutup di level lebih rendah 7 sen atau 0,1 persen ke angka US$ 41,45 per barel, puliih dari perdagangan rendah di intraday US$ 40,77.
Advertisement
Â
Baca Juga
Dolar melemah terhadap euro juga telah membuat minyak lebih terjangkau untuk pembeli yang menggunakan mata uang tunggal.
"Minyak sangat terganggu oleh peristiwa makro saat ini, mengukur sentimen di pasar yang lebih luas dan mengambil aksi dari itu," kata Matthew Smith, direktur riset komoditas di data Clipper New York dilansir dari CNBC, Rabu (23/3/2016).
Setidaknya 30 orang tewas dalam serangan di bandara Brussels dan kereta metro jam-jam sibuk di ibukota Belgia, menurut lembaga penyiaran publik VRT, memicu peringatan keamanan di seluruh Eropa dan membawa beberapa lalu lintas batas berhenti.