Liputan6.com, Jakarta Salah satu daerah di Indonesia yang punya potensi wisata besar adalah Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Dengan sumber daya alamnya, kabupaten ini berharap segera memiliki sebuah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, dengan 132 pulau yang dimilikinya, kabupaten di ujung Sulawesi Selatan ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. Bukan hanya mengandalkan Taman Nasional Taka Bonerate yang merupakan pulau karang (atol) terbesar ketiga di dunia, selayar juga punya sejumlah objek wisata menarik. Termasuk wisata sejarah sebagai salah satu pusat pusat perdagangan di masa lalu.
“Melihat potensinya, Selayar sangat layak memiliki KEK," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Advertisement
Â
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Selayar juga telah memiliki modal utama untuk menjadi KEK, yaitu kawasan bebas sengketa yang diperuntukkan untuk kawasan industri ini. Pemkab telah menyiapkan lahan seluas 200 hektar (ha) hingga 400 hektar (ha) yang siap dikembangkan sesuai permintaan Kemenpar.
"Kami siap membantu untuk mempromosikan ke dunia luar. Event-event bertaraf internasional juga akan kami dorong untuk digelar di Selayar," lanjutnya.
Setelah rencana pembangunan KEK Pariwisata Selayar disepakati, proses pembangunan akan dikebut secepat mungkin. Arief menargetkan dalam waktu enam bulan ke depan semua sudah rampung.
"Nantinya Selayar diharapkan akan menjadi wisata alternatif setelah Bali," kata dia.
Sementara itu Bupati Selayar, Basli Ali berharap dukungan penuh Kemenpar untuk membantu menggarap potensi wisata Selayar. Menurut dia, wilayah yang dipimpinnya tersebut mempunyai potensi pariwisata yang sangat besar, namun sayangnya belum mampu digarap dengan maksimal. Oleh sebab itu, dirinya meminta bantuan dari pemerintah pusat.
“Selama ini belum tergarap dengan baik. Makanya kami berharap dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus nantinya, potensi Kabupaten Selayar akan benar-benar dikenal dunia," ungkapnya.
Â