Sukses

Sudirman Said Bantah Mundur dari Jabatan Menteri ESDM

Pengunduran diri Sudirman Said karena Presiden Joko Widodo lebih memilih membangun kilang gas alam cair Blok Masela di darat.

Liputan6.com, Jakarta - Sudirman Said membantah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menurutnya, ia akan menyelesaikan semua tugas yang dimandatkan oleh Presiden.

Sudirman mengatakan, tidak ada niat sedikit pun dari dirinya untuk mundur dari jabatan Menteri ESDM. Alasannya, masih banyak permasalahan yang belum diselesaikan. "‎Soal mundur, urusan masih banyak, kita jalani tugas negara," kata Sudirman, di Kementerian ESDM,Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Sudirman melanjutkan, suatu kehormatan bagi dirinya bisa mengemban tugas sebagai pembantu presiden. Oleh sebab itu, ia akan menyelesaikan tugas-tugas tersebut sampai tuntas. "Tidak ada dalam pikiran saya sama sekali untuk mundur. Suatu kehormatan bagi saya untuk bisa bekerja, diberi kepercayaan untuk menjalankan tugas ini," ungkap dia.

Mengenai Blok Masela, Sudirman menyatakan bahwa keputusan Presiden Joko Widodo telah mempertimbangkan semua aspek. Oleh sebab itu sebagai bawahan, ia akan melaksanakan tugas sesuai keputusan tersebut.

"Saya tidak ingin membahas membandingkan keduanya karena keputusan sudah diambil tinggal dijalankan saja," kata Sudirman.

Sebelumnya, Sudirman Said dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri tersebut karena Presiden Joko Widodo memutuskan proyek kilang gas alam cair (LNG) Blok Masela dibangun di darat (onshore).

Keputusan yang diambil Presiden tersebut berbeda dari rekomendasi yang telah diberikan Sudirman Said kepada Presiden Jokowi. Sudirman lebih merekomendasikan untuk membangun kilang di laut (offshore) dengan konsep floating liquefied natural gas (FLNG).

Pilihan Sudirman ini berdasarkan hasil analisis dari Potern & Partners, lembaga independen yang ditunjuk Kementerian ESDM untuk melakukan kajian terhadap skema pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela tersebut.

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Said Didu mengatakan, Sudirman merupakan pejabat yang objektif. Selain itu, ia tidak memiliki kepentingan pribadi sehingga apa pun yang diputuskan oleh presiden soal Blok Masela, maka akan menjalankan dengan maksimal.

"Pak Sudirman merupakan orang yang mengutamakan kepentingan negara," jelas Said kepada Liputan6.com, Kamis (24/3/2016). Oleh karena itu, menurut Said, Sudirman akan menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang dimandatkan. (Pew/Gdn)