Liputan6.com, Jakarta PT Transportasi Jakarta (Trans Jakarta) memilih Bahan Bakar Gas (BBG) untuk menggerakan mesin-mesin armadanya, hal tersebut dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Juru Bicara Trans Jakarta Prasetyo Budi mengatakan, penggunaan gas sebagai bahan bakar armada Trans Jakarta dapat mendukung pengurangan polusi udara yang d‎ilakukan sektor transportasi umum.
"Pengunaan BBG itu ramah lingkungan, jadi ikut mendukung program Langit Biru mengatasi polusi," kata Prasetyo, saat berincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (25/3/2016).
Advertisement
Â
Baca Juga
Menurut Prasetyo, emisi buang mesin armada Trans Jakarta yang menggunakan BBG sangat rendah‎, sehingga menggunakan BBG bisa dijadikan solusi untuk mengatasi polusi udara yang menghantui kota metropolitan seperti Jakarta.
"Yang jelas dari sisi emisi gas buang lebih bagus, emisi gas buangnya mendekati nol-lah," ungkap Prasetyo.
‎Prasetyo mengungkapkan, saat ini mayoritas armada transportasi masal Trans Jakarta telah menggunakan BBM, dari 500 unit bus yang beroprasi 85 persenya sudah meninggalkan BBM.
"Perbandinganya itu 85 persen menggunakan BBG. Sekarang ini yang berjalan 500 unit," pungkas Prasetyo.