Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencanangkan Program Sinergi BUMN Hijaukan Negeri sebagai bagian untuk melestarikan lingkungan dalam rangka mengatasi efek rumah kaca dan mengurangi global warming.
Sinergi BUMN ini diinisiasi oleh PT Jasa Marga Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk melalui program Penanaman 10.000 Pohon Sepanjang Ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengatakan, program penghijauan tahap I dilakukan pada di KM 59 kawasan I Tol Jakarta Cikampek. Adapun Jasa Marga sebagai pemilik lahan kawasan tol dan BNI sebagai penyedia bibit pohon.
Advertisement
Dia menjelaskan, jalan Tol Jakarta-Cikampek menjadi salah satu ruas yang banyak dilalui oleh kendaraan. Pada 2015, pihaknya mencatat ada sekitar 2,5 miliar kendaraan yang melintasi ruas tersebut.
Â
Baca Juga
"Tahun lalu ada sekitar 2,5 miliar kendaraan yang melalui jalan tol ini. Jadi berapa besar gas buangan yang dihasilkan," ujar Adityawarman di Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2016).
Dalam program ini, kedua perusahaan pelat merah tersebut berkomitmen memberikan 10.000 pohon dari hasil pembibitan pohon yang dikelola oleh BNI. Pohon tersebut akan ditanam di sepanjang jalur KM 47-KM 71 kawasan Jakarta-Cikampek yang lahannya dikelola oleh Jasa Marga.
Pada penghijauan tahap I ini dilakukan penanaman pohon banyak 850 pohon. Program penanaman selanjutnya akan dilakukan secara bertahap di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga mencapai total 10.000 pohon.
"Makanya kita inisiasi adanya penanaman pohon agar gas buangan ini tidak mencemari wilayah di sekitar tol," kata dia.
Untuk jenis pohon yang ditanam adalah pohon Mahoni, Bintaro, Bungur dan Trembesi yang memiliki daya serap air yang tinggi sehingga dapat berperan sebagai penahan longsor.
Hadir dalam acara ini Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan, 70 direktur BUMN serta jajaran direksi BUMN lainnya. (Dny/Ahm)