Liputan6.com, Jakarta - Untuk membesarkan anak memang tidak mudah. Orangtua ingin anaknya tumbuh sehat, memiliki sikap baik dan pintar. Selain itu, setiap orangtua juga menyiapkan dana mulai dari pendidikan, kesehatan, pakaian dan lainnya.
Berdasarkan penelitian dan survei menyebutkan kalau jenis kelamin anak juga mempengaruhi besaran anggaran orangtua. Dari survei yang dilakukan memang terdapat kesimpulan yang berbeda.
Ada yang menyebutkan biaya anak perempuan jauh lebih mahal ketimbang laki-laki. Bahkan sebaliknya ada juga sebutkan kalau biaya anak laki-laki jauh lebih besar. Demikian mengutip laman Marketwatch, Sabtu (26/3/2016).
Advertisement
Di Amerika Serikat, apakah memiliki seorang putra, putri atau keduanya satu hal yang jelas sangat mahal untuk membesarkannya. Data pemerintah menunjukkan, biaya rata-rata keluarga sekitar US$ 245.340 atau sekitar Rp 3,25 miliar (asumsi kurs Rp 13.258 per dolar Amerika Serikat) hingga usia 17 tahun.
Baca Juga
Untuk melanjutkan biaya kuliah maka anggaran bertambah besar. Biaya kuliah di universitas milik pemerintah saja mencapai US$ 19.500 per tahun termasuk biaya kuliah dan biaya lainnya.
Banyak orangtua pun memiliki pendapatan soal biaya membesarkan anak. Dalam sebuah survei yang dilakukan terhadap lebih dari 500 orangtua oleh MoneyTips, orangtua menyebutkan kalau biaya anak perempuan jauh lebih besar. Mereka memperkirakan rata-rata biaya tambahan untuk anak perempuan mencapai US$ 2.160 dalam setahun hingga usia 18 tahun ketimbang anak laki-laki.
Salah satu alasan biaya anak perempuan lebih besar karena biaya pakaian mereka lebih tinggi. Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Department of Consumer Affairs New York City pada 2015 menemukan kalau biaya rata-rata pakaian gadis lebih banyak empat persen ketimbang laki-laki. Tak hanya itu itu, mainan untuk anak perempuan juga jauh lebih mahal.
Selain itu, adanya perawatan seperti potongan rambut untuk anak perempuan juga jauh lebih mahal ketimbang laki-laki. Survei menyebutkan kalau anak perempuan juga membeli make up sedangkan laki-laki tidak.
Akan tetapi, penelitian lain menyebutkan kalau biaya anak laki-laki juga lebih mahal. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.000 orangtua oleh British bank Halifax menyebutkan kalau rata-rata biaya anak-anak laki-laki mencapai US$ 1.700 per tahun ketimbang anak perempuan hingga usia 11 tahun.
Biaya anak-anak laki-laki lebih mahal karena anak laki-laki banyak "memakai dan merobek" pakaian dan peralatan olahraga. Ini pun harus diganti sehingga tambah biaya.
Para ahli juga menyebutkan alasan lain mengapa biaya anak laki-laki juga lebih mahal. Blogger parenting Cheri Corso mencatat kalau anak laki-laki makan lebih banyak dari perempuan. Sejumlah permainan dan olah raga anak laki-laki juga lebih mahal.
Namun orangtua dapat menghemat uang jika mereka cerdas. Penulis buku "Smart Mom, Rich Mom: How to Build Wealth While Raising a Family" mengatakan kalau membeli barang untuk anak perempuan lebih baik pilih warna netral ketimbang pink. Ini dilakukan agar barang itu juga dapat digunakan untuk anak lainnya.
Selain itu, untuk membeli peralatan olahraga dan alat musik lebih mahal lainnya lebih baik menyewa atau memang harus dibeli jika anak Anda sungguh-sungguh berniat untuk mengembangkan bakat dari olahraga dan musik yang ditekuninya. (Ahm/Ndw)