Liputan6.com, Jakarta - Menjadi kaya adalah sebuah pola pikir, bukan sekedar nilai uang. Ibaratnya, ada keluarga dengan lima anggotanya merasa kaya dengan sepotong roti.
Ada pula keluarga dengan jumlah anggota yang sama punya rumah dengan 12 kamar tidur tapi tetap terus mencari uang yang lebih banyak.
Intinya, menjadi kaya berarti memiliki segalanya dan menikmatinya. Seperti ditulis Entrepreneur yang dikutip Rabu (30/3/2016), berikut lima cara yang utama menjadi kaya:
Advertisement
1. Bermental produsen
Konsumen memakan pizza. Akan tetapi produsen membuatnya. Mental seperti inilah yang cocok untuk jadi kaya.
Tujuan utama produsen adalah memberi makan banyak orang, membuat produk dan jasa untuk membantu orang sekitarnya. Kalau Anda mempelajari para miliarder, mereka menyediakan produk dan jasa untuk jutaan orang.
2. Ketahui tarif harian Anda
Sepanjang tahun ada 250 hari kerja. Kalau ingin menjadi jutawan, maka Anda harus meraih US$ 4 ribu per hari. Caranya, kembali lagi ke poin nomor satu, jadilah produsen.
3. Korbankan segalanya
Banyak orang yang takut berkorban karena tidak mau merasa kehilangan. Seorang orangtua tunggal tidak akan membeli buku seharga US$ 20 supaya ia bisa mendapat pendapatan tambahan. Namun ia mungkin saja membelanjakan uang tersebut untuk membeli mainan anaknya.
Anda harus merasa miskin dulu, barulah merasa kaya. Tidak seperti memenangkan lotere, Anda harus bersedia membayar harga dan mengorbankan segalanya, bahkan uang terakhir Anda, untuk menjadi kaya.
4. Lakukan kegiatan yang memperkaya diri
Jangan mentolerir kegiatan yang berpengaruh negatif untuk Anda. Drama, gosip, dan kekerasan tidak memberi manfaat untuk Anda. Daripada menghabiskan uang untuk berbelanja, lebih baik berinvestasi atau berbisnis.
5. Kembangkan bakat Anda
Anda harus menemukan bakat dan memanfaatkan hal tersebut. Kelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung bakat tersebut. Pada akhirnya, jika hal itu terlaksana, Anda bisa meraih uang dari bakat tersebut. (Elsa A/Ahm)