KKP Minta Pengusaha Lebih Terbuka Soal Data

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membuat kebijakan terkait pengembangan produk perikanan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia dan memperluas pasar ekspor.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk KKP, Nilanto Perbowo mengatakan, Kementerian Kelautan akan mengundang semua asosiasi dan pelaku industri yang terkait dengan kegiatan pengolahan perikanan di dalam negeri. Hal ini guna meminta masukan dan data terkait dengan kebutuhan dari bahan baku, ekspansi bisnis dan segala kebutuhan yang dapat menunjang berjalannya bisnis pengolahan perikanan.

"Kami minta semua pelaku di sektor perikanan terutama prossesing agar mereka lebih terbuka dan transparan terhadap data agar kami tepat dalam mengambil kebijakan," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Dia menjelaskan, selama ini yang menjadi pangkal masalah dari indsutri pengolahan ikan di dalam negeri adalah soal minimnya bahan baku. Pemerintah pun, lanjut Nilanto, kesulitan dalam menentukan apakah bahan baku tersebut harus dipenuhi dari impor atau telah sudah mampu dipenuhi dari dalam negeri.

"Maka dari itu, kami minta pengusaha lebih open pada kami sehingga arah kebijakan kami sesuai dengan yang mereka butuhkan," kata dia.

Menurutnya, selama bahan baku untuk pengolahan produk perikanan bisa dipasok dari dalam negeri, maka pemerintah akan menurunkan impor bahan baku. Oleh sebab itu dia meminta para pelaku usaha agar lebih terbuka terkait dengan data sehingga masalah bahan baku ini bisa terselesaikan.

"Pangkal masalahnya sekarang sejauh mana keterbukaan pengusaha pada kami. Dan kami disini selaku regulator mengikuti mereka. Selama memang itu membangun dan lebih baik," jelasnya.

Apalagi sekarang, lanjut dia, kebijakan yang dibuat oleh KKP terus diupayakan agar memihak kepada investasi dalam negeri. Oleh sebab itu, dirinya berharap para pelaku usaha maupun investor lokal bisa memanfaatkan peluang itu, untuk bersama-sama membangun industri pengolahan ikan dalam negeri lebih baik lagi. Dengan demikian produk perikanan Indonesia lebih kompetitif dalam persaingan baik di pasar regional maupun global.

"Kebijakan kami sudah jelas, membangun laut untuk investasi dalam negeri. Untuk itu, kami berharap pengusaha lokal untuk bangkit agar industri pengolahan perikanan Indonesia menjadi pemain besar di pasar dunia," tandas dia. (Dny/Gdn)