Sukses

Dexlite Bisa Kurangi Konsumsi Solar Subsidi

Pertamina berencana meluncurkan solar varian baru dengan nama Dexlite pada April ini.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana PT Pertamina (Persero) mengeluarkan varian solar baru dengan nama Dexlite diperkirakan akan mengurangi konsumsi Solar Subsidi. Alasannya, pengguna Solar subsidi akan beralih ke Dexlite yang memiliki kualitas lebih baik namun harga tak jauh berbeda. 

Vice President Fuel Retail & Marketing Pertamina Afandi mengatakan, Saat ini jarak kualitas Solar di Indonesia sangat jauh antara yang bersubsidi dengan yang non subsidi. Dengan adanya Dexlite akan dapat menjembatani jarak tersebut. 

Afandi mengungkapkan, Dexlite memiliki bilangan Centana (cetane number) di level 51 dan kadar sulfur 1.000 hingga 1.200. Sedangkan Solar bersubsidi memiliki cetane number 35 dan kadar sulfur 3. 500.

Cetane number adalah pengukuran kualitas pembakaran bahan bakar diesel selama kompresi pengapian. Semakin tinggi angkanya maka semakin baik kualitas pembakarannya. 

‎"Konsumen yang menghendaki kualitas pembakaran yang baik akan berlari ke Dexlite. Selama ini yang ingin menggunakan cetane number 51 menggunakan Solar bersubsidi yang memiliki cetane number 48," kata dia seperti yang dikutip di Jakarta, Senin ‎(4/3/2016).

‎Menurut Iskandar, dengan lebih lengkapnya pilihan Solar, maka konsumen yang biasanya menggunakan Solar bersubsidi akan beralih menggunakan Dexlite, karena kualitasnya lebih baik ketimbang Solar subsidi.

"Harapannya nanti karena jaraknya jauh antara subsidi dan non subsidi, yang subsidi akan pindah sehingga meringankan beban pemerintah," tutur Afandi.

Sebelumnya, Pertamina berencana meluncurkan solar varian baru dengan nama Dexlite pada April ini. Harga yang akan dipatok di bawah Rp 7.000 per liter.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan,‎ peluncuran Dexlite akan memberikan pilihan untuk masyarakat mengkonsumsi BBM dengan kualitas lebih baik ketimbang bio solar. "Dexlite rencananya diluncurkan April, harga saya pingin tidak lebih dari Rp 7.000 per liter," ungkap Bambang beberapa waktu lalu.

‎Bambang memperkirakan kehadiran‎ Dexlite akan disambut baik konsumen solar Pertamina, karena dengan mengkonsumsi Dexlite tenaga mesin kendaraan akan lebih besar dan hasil gas pembuang bahan bakar lebih baik sehingga dapat mengurangi polusi udara. (Pew/Gdn)

Video Terkini