Sukses

Home Credit Indonesia Fokus kepada Pembiayaan Gadget

Home Credit Indonesia baru saja melebarkan sayap ke ke Semarang dan Yogyakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan orang Indonesia senang berganti-ganti gadget menjadi peluang bisnis bagi Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan (multifinance) yang telah tiga tahun menjalankan bisnis di Indonesia. Pembiayaan yang telah disalurkan oleh Home Credit Indonesia sebagian besar diberikan kepada telepon genggam (ponsel) dan tablet. 

CEO PT Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler mengatakan, perusahaannya mengutamakan pembiayaan pada gadget berdasarkan sikap masyarakat yang biasa mengganti ponsel atau tablet paling tidak setiap tahun. “Kami lihat tren konsumen dari life-cycle, dari masa pakai barang-barang yang jadi komunitas Home Credit”, ungkap dia diJakarta, Senin (11/4/2016).

Ia melanjutkan, untuk menfasilitasi kebiasaan dari masyarakat tersebut Home Credit Indonesia telah menjalin kerja sama dengan beberapa partner terkenal seperti Ikea, Oke Shop, Home Solution, Lotte Mart, TokoPDA.com dan beberapa lainnya.  

Kerja sama ini memberikan keuntungan kepada nasabah atau pelanggan. Alasannya, dengan kerja sama ini Home Credit Indonesia bisa memberikan bunga yang kompetitif jika dibandingkan dengan perusahaan pembiayaan lainnya. 

Untuk semakin menancapkan posisinya di Indonesia, Home Credit Indonesia melebarkan sayap ke ke Semarang dan Yogyakarta. Sebelumnya, perusahaan juga telah melebarkan sayap di Surabaya dan Makassar. Ekspansi ini dilakukan untuk mendukung tujuan perusahaan dalam menyediakan layanan pembiayaan yang mudah, praktis dan cepat kepada konsumen di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, Home Credit memulai kegiatan usahanya di Indonesia pada 2013. Perjalanan perusahaan di Indonesia dimulai di wilayah Jakarta, yang kemudian diikuti dengan daerah Bandung, dan beberapa kota kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.

Home Credit Indonesia menawarkan jasa pembiayaan di dalam toko (pembiayaan non-tunai langsung di gerai-gerai ritel) bagi semua pelanggan yang memenuhi kualifikasi yang bermaksud untuk membeli barang-barang konsumsi tahan lama, seperti peralatan rumah tangga, barang-barang elektronik, telepon genggam dan perabotan dan furnitur.

Seiring dengan diperluasnya jaringan distribusi kami, produk-produk lainnya yang kami tawarkan juga akan semakin berkembang

(Shabrina Aulia Rahmah/Gdn)