Sukses

AP II Bakal Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2 Triliun

Angkasa Pura II akan menjual saham perdana pada 2019 nanti.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II bakal menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk pengembangan usaha khususnya pembangunan proyek terminal 3 ultimate Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengatakan, ini adalah kali pertama BUMN operator penerbangan tersebut melakukan aksi korporasi menerbitkan obligasi. 

"Tadi kami baru saja membuat ekspose pada BEI untuk obligasi senilai Rp 2 triliun. Ini pertama kali AP II terbitkan obligasi," kata Budi ditemui di Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Perseroan telah memilih PT Danareksa dan Mandiri Sekuritas selaku penjamin emisi (underwriter) dalam penerbitan obligasi atau surat utang ini.

Pada penerbitan yang pertama kalinya ini, Angkasa Pura II menawarkan surat utang dengan tenor 5 tahun, 7 tahun dan 10 tahun. "Kami harapkan dana itu akan kami dapatkan pada kira-kira bulan Juni 2016," tuturnya.

Dikatakan Budi, capex atau modal usaha dari perseroan di tahun ini mencapai Rp 11 triliun. Dana internal perusahaan menurut Budi mencapai Rp 3-4 triliun.

"Kami butuh dukungan dari bank, dari obligasi untuk men-support pendanaan yang sudah ada. Kami sudah dapat pinjaman dari BNI, Mandiri dan BNI, dan juga dari beberapa financial institution seperti SMI. Tapi bonds ini sangat strategic bagi kita," paparnya.
AP II, lanjut Budi, akan kembali menerbitkan kembali surat utang di tahun-tahun mendatang, hingga total dana yang dibutuhkan dalam menerbitkan surat utang ini diperkirakan mencapai Rp 6 triliun.

Budi menjelaskan, saat ini, AP II tengah berbicara intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meminta izin penerbitan obligasi ini.

IPO

Perseroan juga dikatakan Budi akan melakukan aksi korporasi lain di beberapa tahun ke depan. Budi menyebut, Angkasa Pura akan segera menjual saham ke publik. "Kami harapkan dalam 3 tahun yang akan datang," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan beberapa aksi korporasi dan pengembangan kualitas dan kapasitas bandara yang dioeprasikan terutama Soetta, Angkasa Pura II bisa masuk dalam daftar 20 besar bandara terbaik di dunia. "3 tahun mendatang kita akan 20 besar," tuturnya. (Zul/Gdn)