Liputan6.com, Jakarta - Geliat sektor retail masih sangat besar. Tingkat daya beli konsumen dinilai masih terfokus pada sektor primer, terutama di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Sektor retail di daerah tersebut banyak didominasi oleh gerai makanan dan minuman. Direktur Riset Cushman & Wakefield Arief Rahardjo menyampaikan hal itu saat paparan properti di kantor Cushman Wakefield, Kamis (14/4/2016).
Baca Juga
"Cukup banyak orang yang berbelanja ke mal lebih banyak ke gerai F&B karena mereka lebih memprioritaskan pengeluaran mereka," kata dia.
Advertisement
Selain sektor retail, Arief juga melihat tingkat hunian dinilai masih baik atau sekitar 85 hingga 90 persen. Hal ini karena masih belum ada mal baru yang masuk ke pasar pada tahun ini. Ia juga menuturkan kondisi retail saat ini cukup terkontrol pasokannya.
Baca Juga
- Ini Aduan yang Sering Masuk ke YLKI Soal Pengajuan KPR
- Tak Punya Ruang Terbuka Hijau, Daerah Dilarang Bangun Mal
- Jakarta Timur dan Utara Masih Kekurangan Mal
Sebelumnya, pembangunan mal atau pusat belanja di kawasan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) diperkirakan akan melebihi pembangunan pusat belanja yang ada di Jakarta pada beberapa tahun mendatang.
Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto menuturkan pasokan kumulatif saat ini di Bodetabek adalah 53,2 persen dari total pasokan di Jakarta. Namun, pembangunan ruang tambahan di Bodetabek pada 2016-2018 diproyeksikan bakal lebih tinggi dibandingkan dengan di Jakarta.
Ia memaparkan, berdasarkan daerahnya, Bekasi diperkirakan menjadi kontributor besar dari pembangunan pusat belanja pada masa mendatang. (Vna/Ahm)