Sukses

Orang Malaysia Lebih Rajin Nabung Ketimbang RI

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad ingin mendorong masyarakat Indonesia gemar menabung.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad ingin mendorong masyarakat Indonesia gemar menabung. Pasalnya, saat ini orang Indonesia lebih banyak pengeluarannya ketimbang menabung.

Muliaman mengatakan, jika dibandingkan denga negara tetangga Malaysia rasio tabungan Indonesia masih lebih rendah. Hal tersebut menunjukkan masih minimnya kebiasaan menabung di Tanah Air.

"Nabung kurang pengeluarannya banyak dan ini laten. Rasio tabungan terhadap GDP Indonesia tidak tinggi, masih kalah sama Malaysia," kata Muliaman dalam diskusi bersama Alumni Monash University di SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).

 


‎Persoalan masih rendahnya minat menabung tidak hanya terjadi pada kalangan dewasa tetapi juga anak-anak. Menurut Muliaman, menabung belum menjadi tradisi yang diterapkan sejak usia dini.

"Coba anak kita sekarang kalau dikasih uang untuk apa? Beli pulsa kan, bukan menabung karena kita tidak mendorong untuk menabung‎," ungkap Muliaman.

Untuk itu, Muliaman ingin mendorong masyarakat Indonesia gemar menabung dengan membuat berbagai gerakan seperti Gerakan Menabung Nasional, tabungan pelajar dan hari menetapkan Rabu sebagai‎ hari menabung.

‎"Dulu ada Tabanas hilang, sekarang saya buat tabungan pelajar, saya buat hari Rabu hari menabung, jadi Rabu kepanjangannya Rajin Menabung," terang Muliaman. (Pew/Ndw)