Sukses

IMF: Tingkatkan Belanja Masyarakat demi Kebut Perekonomian

resiko penurunan ekonomi global telah terprediksi sejak bulan Oktober. Hal ini ditambah dengan sentimen hasil rapat G20.

Liputan6.com, Jakarta Komite tertinggi Dana Moneter Internasional (IMF) menganjurkan kepada negara anggotanya untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan perekonomian global yang melambat.

Melansir laman thestar, Senin (18/4/2016) Direktur pelaksana IMF Christine Legarde mengatakan bahwa ketenangan pasar yang telah terjadi sejak Februari mampu menurunkan tekanan yang dialami IMF dan Bank Dunia. Namun pasar diramal masih berisiko karena penurunan permintaan, potensi keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan rendahnya harga minyak dan komoditas

“Tingkat kecemasan masih ada, namun saya menilai ada usaha kolektif untuk mengidentifikasi solusi dan tanggapan terhadap situasi ekonomi global yang terjadi” ungkap Lagarde dalam konferensi pers.

Lagarde juga menjelaskan bahwa rapat yang ia lakukan dengan para pemimpin negara tersebut membahas tentang solusi apa yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan yang terjadi.

The International Monetary and Financial Committee (IMFC) mengatakan bahwa risiko penurunan ekonomi global telah terprediksi sejak bulan Oktober. Hal ini ditambah dengan sentimen hasil rapat G20. Seluruh negara anggota mengatakan bahwa IMFC harus menahan diri dari segala bentuk devaluasi kompetitif dan untuk memungkinkan nilai tukar untuk merespon perubahan fundamental.

“Kebijakan fiskal yang berdampak pada pertumbuhan signifikan sangat diperlukan. Kebijakan moneter akomodatif juga harus terus berlanjut di beberapa negara maju. Selain itu reformasi struktural juga harus segera diimplementasi dengan kebijakan dan dukungan dari pekerja terlantar. (Vna/Zul)