Liputan6.com, Jakarta - Mata uang dolar kini bakal dihiasi oleh wajah wanita. Setelah melewati berbagai perdebatan panjang dan kontroversi, akhirnya Sekretaris Keuangan Amerika Serikat Jack Lew menyatakan rencana pemerintah untuk mendesain ulang uang dolar pecahan 10, 20, dan 5.
Dilansir dari CNNÂ Money, Minggu (24/4/2016), semua pecahan uang tersebut bakal dihiasi wajah wanita.
US$ 10
Uang US$ 10 dengan desain yang baru direncanakan bakal beredar pada 2020, tepat saat peringatan 100 tahun Amandemen ke-19, yang menghargai hak wanita untuk memilih. Itu juga menandakan pertama kalinya wajah kaum hawa muncul dalam pecahan uang kertas AS dalam lebih dari satu abad.
Advertisement
Beberapa wanita yang terlibat dalam gerakan hak pilih perempuan adalah Lucretia Moot, Sojourner Truth, Susan B anthony, Elizabeth Cady Stanton dan Alice Paul. Mereka akan tampak di bagian belakang uang pecahan US$ 10.
US$ 20
Selain pecahan US$ 10, Lew juga menyatakan pecahan US$ 20 juga bakal didesain ulang. Wajah Presiden AS ke-7, Andrew Jackson yang awalnya di depan, kini akan tampak di belakang uang pecahan 20 dolar. Sementara bagian depan akan diisi dengan wajah Harriet Tubman. Dia akan menjadi wanita kulit hitam pertama sepanjang sejarah yang mejeng di uang dolar.
Tubman, yang meninggal di 1913 saat umur 91 tahun, melarikan diri dari perbudakan dan akhirnya memimpin ratusan budak lainnya untuk mencapai kebebasan. Setelah semua budak dibebaskan, Tubman menjadi pendukung gerakan hak memilih untuk perempuan.
"Apa yang dia lakukan untuk membebaskan orang dan apa yang dia lakukan pada akhirnya," kata Lew. Itu adalah warisan apa yang seseorang bisa lakukan untuk demokrasi," lanjutnya.
US$ 5
Sedangkan untuk pecahan 5 dolar, Lew mengatakan, bagian depan tetap akan dihiasi wajah dari Abraham Lincoln, yang merupakan Presiden AS ke 16. Bagian belakang akan diisi gambar Lincoln Memorial dengan potret dari siapa saja yang terlibat dalam peristiwa sejarah yang terjadi di tempat itu.
Mereka termasuk Maria Anderson dan Eleanor Roosevelt. Penyanyi opera African American dan mantan Ibu Negara itu menggelar konser di memorial pada 1939, sebagai bentuk upaya untuk memperjuangkan hak orang sipil.
Martin Luther King Jr juga bakal ditambahkan di bagian belakang pecahan 5 dolar.
Belum jelas kapan US$ 20 dan US$ 5 akan beredar, meski kabar berhembus, waktunya akan beberapa tahun sebelum US$ 10 beredar. Lew mengatakan, dia telah menginstruksikan Bureau of engraving atau biro percetakan untuk 'mempercepat prosesnya'. Namun memperbaharui mata uang menghabiskan waktu bertahun-tahun.
Â
Â