Sukses

Harga Emas Naik Jelang Rapat The Fed

Analis menilai hasil pertemuan bank sentral akan dorong harga logam dan mata uang menguat.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas menguat pada awal pekan ini setelah terjadi aksi jual pada pekan lalu. Pelaku pasar juga mengantisipasi jelang hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS)/the Federal Reserve.

Harga emas untuk pengiriman Juni naik US$ 10,20 atau 0,8 persen ke level US$ 1.240,20 per ounce. Harga perak menguat 11 sen ke level US$ 17.009 per ounce. Yen menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga mendukung kenaikan harga emas.

"Harga logam untuk jangka pendek dipengaruhi valuasi dolar AS terhadap euro dan yen," kata Peter Hug, Direktur Kitco Metals seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (26/4/2016).

 

Indeks dolar AS melemah 0,3 persen terhadap mata uang utama lainnya. Hal ini membuat emas menarik bagi investor. Di sisi lain, dolar merosot 0,5 persen terhadap yen menjadi 111,21 pada awal pekan ini. Spekulasi investor terhadap yen membuat mata uang itu menguat.

Analis menilai sentimen pertemuan bank sentral akan mendongkrak harga logam dan mata uang pada pekan ini. Bank sentral Jepang dijadwalkan akan menyampaikan hasil pertemuan pada Kamis pekan ini. Demikian juga hasil pertemuan bank sentral AS/the federal reserve pada pekan ini.

"Pelaku pasar mengharapkan kalau kebijakan bank sentral AS tetap. Keputusan bank sentral Jepang kemungkinan besar akan menggerakkan pasar ketimbang bank sentral AS," ujar Analis AvaTrade Naeem Aslam. (Ahm/Ndw)