Sukses

Garuda Indonesia Buka Rute Baru Jakarta-Madinah

Penerbangan rute baru Garuda tersebut menggunakan dua jenis pesawat, yaitu B777-300ER dan Airbus 330-300.

Liputan6.com, Tangerang - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk meresmikan rute penerbangan baru Jakarta-Madinah. Pembukaan rute bertujuan memperkuat dan memperluas jaringan penerbangan maskapai pelat merah tersebut, khususnya di wilayah Timur Tengah.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Toni Soetirto mengatakan, penerbangan Jakarta-Madinah tersebut dilayani tiga kali dalam seminggu, yaitu pada Senin, Rabu dan Sabtu. Penerbangan Jakarta menuju Madinah (GA-970) berangkat dari Jakarta pada pukul 14.30 WIB dan tiba di Madinah pada pukul 20.35 (local time).

"Untuk penerbangan dari Madinah menuju Jakarta (GA-971), berangkat dari Madinah pada pukul 22.40 (local time) dan tiba di Jakarta pada pukul 12.35 WIB pada hari berikutnya," ujar dia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/4/2016).


Penerbangan tersebut menggunakan dua jenis pesawat, yaitu B777-300ER dan Airbus 330-300. Untuk B777-300ER memiliki kapasitas kursi 314 kursi dengan konfigurasi 8 first class, 38 business class dan 268 economy class. Sementara pesawat Airbus 330-300 berkapasitas 373 kursi untuk kelas bisnis dan kelas ekonomi.

Tahun lalu, Garuda Indonesia mengangkut sekitar 745 ribu penumpang ke wilayah Timur Tengah. Dengan adanya penerbangan ini, diharapkan jumlah penumpang meningkat menjadi 850 ribu-900 ribu penumpang. "Jadi ini juga sebagai upaya optimalisasi potensi pasar Umrah Indonesia," kata dia.

Dengan pembukaan rute penerbangan Jakarta-Madinah tersebut, saat ini Garuda Indonesia melayani 24 penerbangan ke Timur Tengah (Jeddah dan Madinah) setiap minggunya dari Jakarta.

Selain melalui Jakarta, penerbangan ke Jeddah juga dilayani dari kota-kota lainnya, seperti Surabaya sebanyak 3 kali per minggu, Makassar 3 kali per minggu, Balikpapan 2 kali per minggu dan Medan 2 kali per minggu.

"Mulai 3 Mei mendatang, Garuda Indonesia juga akan membuka rute baru Solo-Banda Aceh-Jeddah PP," tandas dia. (Dny/nrm)