Liputan6.com, Jakarta - Restoran China Paradise Dyanasty mampu menghemat ‎20 persen biaya bahan bakar memasak setelah menggunakan gas bumi yang dipasok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).
Executive Chef Paradise Restaurant Lim Loing Huat mengatakan, menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar memasak membawa keuntungan tersendiri bagi restorannya, yaitu penghematan biaya yang cukup besar dibandingkan memakai Liquified Petroleum Gas (LPG).
"Keuntungannya pakai gas PGN lebih hemat dan lebih bersih, dari segi presentasi hemat 20 persen‎ per bulan," kata Lim, saat ditemui di restoran Paradise Dynasty, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Baca Juga
Lim melanjutkan, per bulan restoran tersebut mengeluarkan Rp 50 hingga 60 juta untuk biaya bahan bakar dengan menggunakan gas yang dipasok PGN. Pengeluaran tersebut lebih kecil dari sebelumnya‎ yang menggunakan LPG.
‎"Untuk pengeluaran Rp 50 juta-Rp 60 juta per bulan itu bayar gasnya, itu kalau pakai LPG lebih mahal," dia menjelaskan.
‎Menurut Lim, pengeluaran bahan bakar cukup besar, karena proses memasak di restorannya membutuhkan api dengan tekanan tinggi, sehingga perlu banyak pasokan bahan bakar.
‎"Kami restoran China, jadi butuh pressure lebih tinggi, itu kalau nggak begitu aromanya nggak keluar. Jadi kebutuhannya lebih banyak," tutur Lim.
Dia mengaku selama menggunakan gas bumi yang dipasok melalui pipa berwarna kuning tersebut tidak pernah mengalami kendala distribusi, karena PGN selalu menjamin.‎ "Keuntungannya bisa lebih banyak pakai gas bumi,‎ kalau pakai LPG nggak sampai habis belum sampai10 persen sudah ditarik," tutup Lim.(Pew/Nrm)