Sukses

BTN Perpanjang Batas Usia Penerima KPR

Dalam kerja sama ini, BTN dan Taspen sepakat untuk memperpanjang batas usia pengambil KPR.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyepakati kerja sama dengan PT Taspen (Persero) terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pensiunan PNS. Dalam kerja sama tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang batas usia nasabah khusus PNS. 

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, dalam kerja sama ini, BTN dan Taspen sepakat untuk memperpanjang batas usia pengambil KPR dari sebelumnya 60 tahun menjadi 70 tahun. Ini artinya, batas angsuran terakhir bagi PNS atau pensiunan PNS bertambah 10 tahun. Taspen memberikan jaminan kepada BTN dalam penyaluran KPR ini. 

"Selama ini maksimum pemberianKPR diberikan dengan batas usia PNS 60 tahun. Dengan sinergi ini BTN dapat memberikanKPR untuk usia sampai dengan 70 tahun," kata dia dalam keterangan pers,Jakarta, Senin (2/5/2016).

Sebagai contoh, jika sebelumnya seseorang PNS berusia 45 tahun akan mengambil KPR dengan tenor 20 tahun tidak bisa karena angsuran terakhir usia PNS tersebut sudah 65 tahun. Namun dengan adanya perpanjangan batas usia tersebut menjadi bisa karena batas umur angsuran terakhir 70 tahun.

Maryono melanjutkan, dalam kerja sama tersebut juga mengatur adanya pemeliharaan data debitur untuk memperoleh kredit dari BTN. Kemudian, pembatasan pensiun juga dilakukan di kantor layanan Bank BTN sampai kredit lunas. "Ini adalah terobosan yang kami lakukan bersama Taspen," kata dia.

Selama ini pensiunan sulit mendapatkan akses perbankan. Dengan kerja sama tersebut maka PNS dapat menghitung kebutuhanya akan rumah walaupun PNS tersebut masuk masa pensiun.

"Pada prinsipnya ada kelonggaran jangka waktu kredit dengan kerjasama ini. Dan PNS cukup diuntungkan dengan ini karena program seperti ini tidak ada di bank lain. Pola pembiayaan seperti ini hanya ada di Bank BTN. Kami melakukan sinergi ini bersama Taspen untuk PNS dalam memenuhi kebutuhan rumahnya," tutur dia.

Kerja sama ini berpeluang untuk menambah jumlah kredit baru dari PNS. "Kerja sama ini peluang untuk menambah jumlah kredit realisasi baru dari para PNS dapat meningkat dua kali lipat atau lebih. Kerja sama ini juga memungkinkan dibayarkannya pensiunan PNS melalui kantor layanan BTN seluruh Indonesia," tandas dia. (Amd/Gdn)