Sukses

2.900 Rumah Tangga di Surabaya Kini Teralirkan Pasokan Gas Bumi

Fasilitas jaringan gas bumi di Surabaya ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menikmati energi murah.

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ‎meresmikan pengoperasian 2.900 sambungan gas bumi rumah tangga bagi masyarakat di Surabaya Jawa Timur. Fasilitas ini ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menikmati energi murah.

Sebanyak 2.900 jaringan gas rumah tangga tersebut dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Nantinya pengelolaan jaringan gas rumah tangga ini akan diserahkan kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

"Hari ini sebanyak 2.900 sambungan gas rumah tangga yang dibangun pemerintah secara resmi mulai mengalir dan pengoperasiannya diserahkan kepada PGN," kata Sudirman Said saat Peresmian dan Groundbreaking Jaringan Gas Kota di Surabaya, Jawa Timur, Senin (2/5/2016).

Dia menambahkan, tidak hanya di Surabaya, pemerintah juga memberikan kepercayaan kepada PGN untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas rumah tangga yang dibangun pemerintah di 10 kota lain.

Lokasinya antara lain, Rumah Susun di Jabodetabek, Bogor, Cirebon, Palembang, Depok, Tarakan, Bekasi, Blora, Semarang hingga Sorong Papua.

"Total ada 43 ribu sambungan gas bumi rumah tangga yang dipercayakan pengelolaannya ke PGN," ungkap Sudirman.

Pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga merupakan pemanfaatan energi alternatif yang sangat potensial karena penggunaannya lebih efektif dan efisien. Sesuai dengan target bauran energi nasional pada 2025, pemerintah akan menurunkan penggunaan minyak bumi dan meningkatkan penggunaan gas bumi.

"Salah satu caranya adalah melalui penggunaan jaringan gas bumi untuk rumah tangga," tutup Sudirman.(Pew/Nrm)