Liputan6.com, Jakarta - Libur panjang pada pekan ini tentunya memberi angin segar bagi maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).
BUMN penerbangan itu mencatat tingkat isian penumpang (load factor) pesawat Garuda Indonesia mencapai 85 persen pada Kamis (5/5/2016). Pada pukul 14.30 WIB, setidaknya sudah ada 350 penerbangan.
Baca Juga
Tingginya pergerakan pesawat di libur panjang kali ini membuat Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo tetap harus siaga.
Advertisement
Baca Juga
"Long weekend kita tetap siaga. Meski tidak di kantor, saya terus pantau seluruh penerbangan‎ Garuda Indonesia," kata Arif saat berbincang dengan Liputan6.com.
Meski sedang berada di Purwokerto, Arif terus memantau kinerja pesawatnya melalui aplikasi yang dimiliki para direksi. Dalam aplikasi tersebut menunjukkan data realtime mengenai performance seluruh pesawatnya baik yang penerbangan domestik dan internasional.
Dari total pesawat yang sudah diterbangkan hari ini, setidaknya dari aplikasi yang ditunjukkan Arif tersebut ada 45 penerbangan yang mengalami delay yang disebabkanaspek teknis.
"Karena ada beberapa delay itu, alhasil on time performance kita‎ jadi 86,14 persen, Itu sebagian delay di Denpasar," ujar Arif.
Arif juga menyebutkan Garuda tidak menambah frekuensi penerbangan dalam libur panjang kali ini. Sebab untuk menambah frekuansi tersebut harus meminta persetujuan dari Kementerian Perhubungan.
"Kita fokus memaksimalkan yang ada saja‎ dulu," tegas Arif. (Yas/Ndw)